Beranda PILKADA Mengintip Petualangan Danny Pomanto Sampai Warga Seko Janji Sumbang 80 Persen Suara...
menitindonesia, LUWU UTARA – Keindahan alam di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, membutuhkan perhatian khusus bagi pemerintah. Utamanya soal infrastruktur jalan. Seko bagaikan permata yang belum ditemukan.
Begitu ungkapan yang disampaikan Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto, saat terjun langsung melihat kondisi dan potensi wilayah yang terletak pada ketinggian ±1200–1800 mdpl di atas permukaan laut, Kamis (7/11/2024).
Kehadiran Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar dua periode itu, menggugah hati masyarakat di sana. Tidak sedikit cerita yang mereka sampaikan ke Danny Pomanto.
Masih ada pembangunan yang ditinggalkan dan belum dilanjutkan tanpa perhatian pemerintah sebelumnya, saat Pemprov Sulsel dipimpin oleh pengganti Nurdin Abdullah, yakni Andi Sudirman Sulaiman. Salah satu Tokoh Adat Padang Balua, Abraham Ambar berharap, Danny Pomanto bisa mewujudkan harapan warga Seko.
Bukan hanya soal infrastruktur jalan, juga soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendidikan. Lengsernya Nurdin Abdullah sebagai gubernur Sulsel kala itu, masih menyisahkan janji-janji yang belum terealisasi.
“Program 12 sekolah harus dibangun. Yang jadi cuma kurang lebih 10 persen anggaran yang terealisasi termasuk sekolah SMK. Setelah (Nurdin Abdullah) lengser, itu anggaran semua putus,” ungkap Abraham kecewa.
“Setelah lengsernya gubernur kita Nurdin Abdullah, itu semua tertutup begitu pun termasuk hubungan ke Seko Barat semua tertutup,” lanjut Abraham mengutarakan curhatannya. Dengan begitu, dia berharap kepada pasangan calon gubernur Sulsel, Danny-Azhar, untuk mewujudkan harapan masyarakat Seko secara keseluruhan.
“Tidak ada lagi sentuhan-sentuhan dari provinsi. Sebenarnya kalau masalah makanan, Seko tidak menderita. Hanya kemiskinan masyarakat Seko itu terkait transportasi, bagaimana parahnya jalan yang kurang lebih 20 kilometer,” kata Abraham lagi.
“Mudah-mudahan Pak Danny terpilih,” lanjutnya. Selama masa kampanye dialogis Pilgub Sulsel 2024, hanya Danny Pomanto satu-satunya calon yang turun langsung menemui dan menyerap langsung aspirasi masyarakat Seko.
Dukungan masyarakat Seko lantas mengalir untuk ikut membersamai kemenangan Danny-Azhar kelak. “Belum ada masuk calon lain selain pak Danny. Tidak bagusnya kalau kita bilang 100 persen suara di sini. Ya 80 persen itu mutlak mendukung,” sebut salah satu warga setempat, Darwin Pasassa.
Infrastruktur jalan ke Seko memang cukup memprihatinkan. Jarak tempuh Seko ke pusat Kota Masamba Luwu Utara itu, sekira 124 kilometer. Hampir sebagian ruas jalan belum tersentuh perbaikan. Jalannya terjal, rusak berlumpur, juga dipenuhi bebatuan yang sisi jalannya terdapat jurang. Bisa memakan waktu tempuh seharian jika Seko diguyur hujan.
Kondisi ini membuat harga bahan bakar minyak (BBM) lebih tinggi dari harga eceran tetap. Yakni, sekira Rp20 ribu per liter. Juga harga penggunaan jasa ojek, bisa mencapai jutaan rupiah. “Kalau tidak hujan, jarak tempuh bisa memakan waktu sekira setengah hari. Kalau hujan, seharian. Bahkan kita bisa bermalam di jalan,” aku Heber, pengendara ojek.
Diketahui Danny Pomanto ke Kecamatan Seko yang merupakan wilayah terisolir merupakan dataran tinggi yang terletak pada ketinggian ±1200–1800 mdpl di atas permukaan laut. Untuk tiba di lokasi ini Danny Harus berjibaku dengan medan berlumpur.
Pengemudi ojek bahkan tampak kewalahan menunggangi motornya. Kurang lebih empat jam lamanya rombongan bergumul dengan lumpur tanah merah untuk tiba di lokasi penjemputan kendaraan roda empat di Dusun Palandoang, Desa Embonatana, Kecamatan Seko. Danny Pomanto bersama rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rongkong menjelang Magrib.
“Saya orang yang tidak suka dengar cerita. Saya mau rasakan langsung (melihat Seko). Ini lembah Seko, luar biasa indahnya seperti intan yang belum ditemukan. Seko dengan semua potensi yang ada.
Potensi Savana yang begitu luas kiri dan kanan dikelilingi pegunungan verbeek. Kalau infrastukturnya memadai, ini bisa menjadi olahan yang produktif dari semua sisi, mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan dan tentunya sangat menarik dijadikan tempat-tempat konservasi alam,” kata Danny Pomanto.
“Ini Savana yang begitu terbuka di lembah Seko yang subur dengan sungai yang luar biasa sekali. Komitmen kami, DIA (Danny-Azhar) menang, kita akan melengkapi infrastruktur yang belum lengkap, menyambung infrastruktur yang belum sambung. Insyaallah ini membuat Seko menjadi masa depan Sulsel,” sambungnya.
Sekira pukul 19.30, rombongan tiba di Kecamatan Rongkong. Danny Pomanto kembali bertatap muka dengan warga yang ingin berjuang membersamai kemenangan di Pilgub Sulsel 2024.
Danny Pomanto diberi gelar oleh tokoh adat di Desa Limbong, Rongkong. Sejenak, rombongan beristirahat di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, sekira pukul 22.24 WITA untuk bertolak ke Kabupaten Toraja Utara. (*)