Elektabilitas Mendekati 80 Persen, Besok Chaidir Syam Kembali Aktif Jadi Bupati Maros

Calon Bupati Maros (petahana) AS Chaidir Syam bersama warga di Moncongloe. (ist)

menitindonesia, MAROS – Calon Bupati Maros AS Chaidir Syam memanfaatkan hari terakhir kampanye dengan mendatangi warga di Kecamatan Moncongloe dan Kecamatan Tanralili, Sabtu (23/11/2024).
Tim pemenangan Chaidir-Muetazim atau CS-Ta’ telah menyiapkan sejumlah titik di Moncongloe dan Tanralili untuk bertatap muka langsung dengan kandidat nomor urut 2 itu, sebagai penutup masa kampanye.
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Arwin Azis Minta kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar Agar Profesionalisme dan Integritas
Chaidir Syam mengaku, selama masa kampanye, sudah 530 titik pertemuan yang telah dilakukannya yang tersebar pada 14 kecamatan. Calon wakil bupati, Muetazim Mansyur, telah menghadiri sebanyak 200 titik pertemuan.
“Selama 2 bulan masa kampanye ini, saya sudah mengunjungi 530 titik di 14 kecamatan, belum lagi pak Muetazim juga sudah berkunjung 200 titik dan ada juga yang dikunjungi sama tim,” kata Chaidir Syam.
BACA JUGA:
Pastikan Kelancaran Distribusi Logistik, Pemkot Makassar Gelar Rakor Bersama KPU, Bawaslu dan Forkopimda
Juga, Chaidir mengungkapkan, hasil survei elektabilitas dari kunjungannya tersebut, kini mendekati angka 89 persen, yakni pada angka 76 persen, sedangkan kotak kosong pada angka 11 persen, dan sisanya belum menentukan pilihan.
“Alhamdulillah, survei keterpilihan sudah di angka 76 persen. Potensinya akan bertambah di saat pencoblosan. Saya yakin warga Moncongloe dan Tanralili akan memberikan suaranya secara maksimal,” ujar Chaidir.

Aktif Jadi Bupati

Dia juga mengatakan, setelah menjalani cuti kampanye selama 60 hari, dirinya akan kembali aktif menjalankan tugas bupati hingga akhir periode masa jabatannya bersama Suhartina, hingga tahun 2026.
“Besok saya kembali aktif sebagai Bupati Maros setelah cuti kampanye dan akan bersama DPRD Maros mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025,” kata dia.
Menurut Chaidir, APBD 2025 tidak menganggarkan adanya Pilkada ulang, seperti yang disampaikan oleh para penggerak kotak kosong. Jikapun ada, maka dana Rp 49 miliar akan jauh bermanfaat untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. “Memang tidak ada aturannya. Kita tahu anggaran Pilkada ini Rp49 miliar, kalau itu dipakai buat membangun, akan jauh lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Diketahui, paslon tunggal Pilkada Maros Chaidir-Muetazim berencana akan menggelar dzikir akbar untuk menutup rakaian kampanyenya. “Kita tutup dengan dzikir dan berserah diri kepada Allah, semoga Maros selalu dijaga,” pungkasnya.
(asrul nurdin)