Masyarakat Sukarela Datang Tanpa Artis Top di Kampanye INIMI DIA, Jubir Milenial : Itu Fakta Lapangan Berbicara


menitindonesia, MAKASSAR – Juru Bicara (Jubir) Milenial Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara yakin jika masyarakat Kota Daeng sudah semakin cerdas dan tidak lagi mudah terpengaruh oleh hasil survei yang sering dipublikasikan.
Menurut Jubir Aldy Rafzanjani Thamrin, masyarakat Kota Makassar sudah tak mau terpengaruh dengan upaya-upaya penggiringan opini lewat survei-survei yang belum tentu independen, alias pesanan.
Aldy pun mengaku optimis jika kemenangan paslon Indira-Ilham (INIMI) sudah di depan matan. Bukan tanpa alasan, fakta di lapangan menunjukkan jika mayoritas warga dari seluruh penjuru kota sudah sangat solid untuk mendukung program keberlanjutan yang diusung paslon berjargon “Teruskan Kebaikan”.
“Masyarakat Makassar sudah semakin matang dalam menentukan pilihannya berdasarkan fakta di lapangan, bukan opini survei yang belum tentu independen. Liat saja yang datang di kampanye akbar INIMI DIA, masyarakat berbondong-bondong datang tanpa disuguhi hiburan artis top. Mereka sukarela datang karena kicintaan bukan iming-iming hiburan,” tegas Aldy, yang ditemui saat Kampanye Akbar INIMI DIA, di Anjungan MNEK CPI, Jumat (22/11).
“Dulu ada orang yang selalu dimenangkan survei, tapi tidak pernah dilantik. Itu membuktikan permainan survei tidak efektif di Makassar,” sambungnya. Ia juga menambahkan, paslon nomor 3 tetap mengutamakan strategi turun langsung ke masyarakat, berdialog dan mendengarkan aspirasi mereka.
Menurutnya, pendekatan ini lebih efektif untuk memahami kebutuhan warga Makassar daripada sekadar terpaku pada angka survei. “Kami percaya bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Fokus kami adalah menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan warga. Kami yakin masyarakat akan memilih berdasarkan hati nurani, bukan karena opini yang dibentuk lewat survei,” tegasnya.
Paslon yang identik dengan warna orange disebut memiliki program unggulan di bidang ekonomi, pengembangan UMKM, dan solusi transportasi yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Kata pemuda lulusan Universitas Bosowa itu, tim pemenangan INIMI juga optimis, dengan dukungan masyarakat, paslon INIMI mampu memenangkan Pilwalkot Makassar yang semakin dekat.
“Terima kasih kepada warga Makassar yang terus memberikan masukan dan dukungan kepada paslon kami. Ini menjadi motivasi besar untuk terus bekerja keras demi Makassar yang lebih baik lagi. Tenang kami punya hasil survei internal yang trennya sangat bagus untuk paslon INIMI. Hanya saja kami tidak mau umbar-umbar agar tim tidak terlena dengan hasil yang sudah positif,” tutup pemuda 26 tahun tersebut.
Pilwalkot Makassar tahun ini menjadi perhatian besar dengan kompetisi yang ketat antarkandidat. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada hari pemungutan suara mendatang. (*)