6.174 Siswa Sudah Terjangkau, Program Makan Gratis di Maros Terus Diperluas

Bupati Maros, Chaidir Syam saat memantau pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di salah satu SD Negeri di Kecamatan Mandai.

menitindonesia, MAROS – Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan pentingnya pemenuhan gizi anak-anak saat meninjau langsung pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di SDN 104 Inpres Makkaraeng, Senin, (15/01/2025).
“Saya melihat program ini berjalan cukup baik, tapi masih ada yang perlu diperbaiki, seperti penggunaan wadah plastik yang seharusnya diganti dengan stainless steel. Ini demi kesehatan anak-anak kita,” ujar Chaidir saat berdialog dengan para siswa di lokasi.
Saat ini, program makan siang gratis sudah menjangkau 24 sekolah dengan total penerima sebanyak 6.174 siswa.

BACA JUGA:
Forkopimda Pantau Hari Kedua Program Makan Siang Bergizi Gratis di Maros

Pelaksanaan program ini didukung oleh dua dapur umum, yakni Cahaya Bumi Angkasa melalui Rumah Makan Buguri yang melayani 3.143 siswa, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Makanan Bergizi (SPPG) di Jalan Poros Kariango yang melayani 3.031 siswa.
Namun, Chaidir mengakui masih ada 39 sekolah di Mandai yang belum terjangkau, mencakup sekitar 4.380 siswa. Ia berharap program ini dapat segera diperluas agar semua siswa, termasuk di SMA dan madrasah, dapat menikmatinya.
“Kami berupaya keras untuk melibatkan seluruh sekolah di Mandai dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan asupan gizi yang layak,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, menjelaskan, pemerintah telah menganggarkan Rp2,5 miliar dalam APBD 2025 untuk mendukung program ini.
Meski anggaran tersebut ditujukan untuk sekolah dasar, pihaknya terus mencari solusi agar cakupan program bisa diperluas hingga jenjang SMP dan SMA.
“Kami menyadari anggaran ini belum sepenuhnya mencukupi, tapi komitmen kami tetap kuat untuk melanjutkan program ini. Saat ini kami sedang mengkaji teknis anggaran agar bisa menjangkau lebih banyak siswa,” kata Davied.
Beberapa sekolah yang telah menikmati manfaat dari program ini di antaranya adalah SDN 104 Inpres Makkaraeng, UPTD SDN 103 Inpres Hasanuddin, SD Angkasa Pura, SMPN 5 Mandai, SMAN 8 Maros, serta sejumlah TK dan madrasah. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Maros.
“Gizi yang baik adalah investasi masa depan. Kami ingin semua anak-anak Maros bisa belajar dengan baik karena tubuh mereka sehat dan bugar,” pungkasnya.