Pasangan Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham saat penetapan wali kota terpilih oleh KPU Makassar. (IST)
menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas (Randis) bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Meski demikian, hingga kini pihak Pemkot belum menerima usulan tipe kendaraan dinas yang diinginkan oleh pasangan pemimpin baru tersebut.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Makassar, Fajrin Hamid Pagarra, mengungkapkan bahwa pengadaan ini masih dalam tahap persiapan, mengantisipasi jika sewaktu-waktu wali kota dan wakilnya mengajukan permintaan kendaraan baru.
“Penganggarannya masing-masing Rp 2 miliar untuk wali kota dan wakil wali kota. Ini termasuk biaya pemeliharaan. Kalau mereka mengajukan permintaan, kami langsung siapkan pengadaannya,” ujar Fajrin saat ditemui di Kota Kopi, Jumat (7/2/2025).
Selain kendaraan dinas, Appi-Aliyah juga akan mendapatkan fasilitas rumah jabatan (rujab) yang telah disiapkan Pemkot Makassar. Rumah jabatan wali kota terletak di Jalan Ince Saleh Dg Tompo, sedangkan rujab wakil wali kota berada di Jalan Letjen Hertasning.
Pemkot Makassar saat ini sedang melakukan renovasi ringan terhadap kedua rumah jabatan tersebut. Beberapa perbaikan yang dilakukan meliputi pengecatan ulang, perbaikan kebocoran, serta perbaikan kecil lainnya.
“Interiornya nanti disesuaikan dengan selera masing-masing pimpinan. Kami hanya melakukan renovasi ringan, seperti pengecatan ulang dan perbaikan kecil lainnya,” kata Fajrin.
Untuk pemeliharaan rumah jabatan ini, Pemkot telah menganggarkan Rp 400 juta, dengan masing-masing rumah jabatan mendapatkan Rp 200 juta. Jika ada perubahan besar dalam struktur bangunan, pengerjaannya akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum.
Dengan anggaran yang cukup besar untuk fasilitas kendaraan dan rumah jabatan, publik tentu bertanya-tanya: Apakah wali kota dan wakilnya benar-benar akan menggunakan mobil dinas baru? Atau tetap menggunakan kendaraan lama demi efisiensi anggaran? Kita tunggu keputusan mereka.