Pemerintah Perkuat Pendidikan dan Kesehatan, Anshar Ilo: Indonesia Tak Gelap, Justru Makin Maju!

FOTO: Anshar Ilo
menitindonesia, JAKARTA – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam membangun Indonesia melalui sektor pendidikan dan kesehatan, yang menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan alokasi anggaran yang dioptimalkan, program-program strategis terus digulirkan untuk memastikan akses yang lebih merata.
Ketua Umum Logis 08, Anshar Ilo, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengorbankan pendidikan sebagai agenda utama. “Pendidikan tetap menjadi prioritas. Anggaran dialokasikan dengan efisien agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/02/2025).
BACA JUGA:
Raih WTP Lagi, BPOM Respons Rekomendasi BPK, Taruna Ikrar: Jaga Akuntabilitas Keuangan Negara
Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi fokus utama dengan penguatan layanan publik melalui program-program inovatif. “Kesehatan masyarakat harus ditingkatkan. Pemerintah berupaya menghadirkan layanan yang lebih baik, termasuk program inovasi seperti makan gizi gratis yang mendukung ketahanan pangan dan kesehatan anak-anak,” lanjutnya.
Anshar Ilo, yang juga merupakan kader Partai Gerindra, menanggapi isu yang menyebut Indonesia sedang dalam kondisi gelap. “Indonesia terang kok! Hak-hak dasar masyarakat menjadi prioritas, ekonomi tumbuh positif, dan program kesejahteraan terus berjalan,” tegasnya.

Efisiensi Anggaran untuk Dampak Maksimal

Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi dalam pengalokasian anggaran guna menghindari kebocoran dana. Sumber daya difokuskan pada program yang berdampak langsung bagi rakyat, seperti bantuan sosial, infrastruktur kesehatan, serta beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
BACA JUGA:
Ahmad Doli Ungkap Wacana Pilkada via DPRD dalam RUU Pilkada
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengurangan angka kemiskinan ekstrem yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif.

Pertumbuhan Ekonomi di Atas Rata-Rata Global

Di sektor ekonomi, Indonesia mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding rata-rata global. Stabilitas makroekonomi serta peningkatan investasi menjadi faktor pendorong utama. Selain itu, kebijakan stimulus ekonomi yang digulirkan menjelang bulan Ramadhan semakin memperkuat daya beli masyarakat, terutama di kelas menengah ke bawah.
Kebijakan tersebut tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, memperkuat daya beli, serta mendorong industri lokal untuk terus berkembang.
“Dengan strategi ini, Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai negara dengan pertumbuhan berkelanjutan, siap menghadapi tantangan global di masa depan,” tutup Anshar Ilo.

(akbar endra)