Jus Timun Buatan Istri, Jadi Suplemen Utama Chaidir Syam Ikuti Retret di Magelang

Istri Bupati Maros, Ulfiah Nur Yusuf rutin mengantarkan suaminya jus timun untuk menjaga stamina selama mengikuti kegiatan retret di Magelang. (Ist)
menitindonesia, MAGELANG – Agenda padat dalam kegiatan Retreat di Magelang membuat beberapa kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengalami kelelahan.
Beberapa di antaranya bahkan harus mendapatkan perawatan medis akibat kondisi yang menurun.
Tak ingin hal itu terjadi pada sang suami, Istri Bupati Maros, Ulfiah Nur Yusuf, turun tangan memastikan kondisi kesehatan Bupati Maros, AS Chaidir Syam, tetap stabil selama kegiatan berlangsung.
Berbekal latar belakangnya sebagai apoteker, Ulfiah rela ikut serta ke Magelang untuk mendampingi sang suami meski tidak bisa berada di lokasi retreat selama 24 jam.
“Kami tidak menginap di dalam area retreat, tapi di penginapan dekat lokasi. Jadi, saya hanya bisa menemui Bapak saat jam besuk,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

BACA JUGA:
Berseregam Militer, Chaidir Syam Memulai Hari Pertama Retret di Magelang

Meskipun kondisi Bupati Maros secara umum cukup sehat, ia sempat mengalami lonjakan tekanan darah hingga 190 akibat kelelahan. Beruntung, dengan pengobatan yang tepat dan perawatan dari sang istri, tensinya berhasil turun ke angka 160.
“Alhamdulillah, kondisi Bapak membaik. Selain mengonsumsi obat, saya juga selalu bawakan jus timun yang dicampur dengan buah melon sebagai terapi alami,” ungkap Ulfiah.
Setiap malam, pada jam besuk antara pukul 21.00 hingga 22.00, Ulfiah rutin membawa jus timun buatannya untuk membantu menstabilkan tensi sang suami. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak sendiri.
Beberapa istri kepala daerah lainnya, seperti istri Bupati Wajo dan istri Bupati Sidrap, juga memilih menetap di sekitar lokasi retreat demi memastikan kesehatan suami mereka.
“Banyak istri kepala daerah lain yang juga ikut mendampingi suami mereka di Magelang. Hanya saja, kami tidak menginap di tempat yang sama,” tuturnya.
Retreat di Magelang ini memang menjadi tantangan bagi para kepala daerah yang baru saja dilantik. Dengan agenda yang padat dan intensitas kegiatan yang tinggi, ketahanan fisik menjadi ujian tersendiri.