Masih Kebanjiran, Warga Curhat ke Andi Safriadi Soal Jalan dan Saluran Air

Anggota DPRD maros, Andi Safriadi saat menggelar reses (Ist)

menitindonesia, MAROS – Reses bukan sekadar seremonial bagi Anggota DPRD Maros, Andi Safriadi. Dalam kunjungan terbarunya ke daerah pemilihan, ia disambut antusias oleh sekitar 300 warga yang datang membawa segudang keluhan, mulai dari kondisi jalan yang memprihatinkan hingga persoalan banjir yang tak kunjung tuntas.
Afri—sapaan akrabnya—mengungkapkan bahwa banyak warga masih menghadapi kenyataan jalanan yang hanya berlapis paving block, terutama di area dalam kota Maros. Mereka berharap adanya peningkatan kualitas jalan, dari paving block menjadi jalan beton yang lebih kuat dan tahan lama.
“Dalam kota Maros itu masih ada jalan paving, jadi masyarakat minta ada peningkatan dari paving block ke jalan beton,” jelasnya, Kamis, (06/03/2025).
Keluhan lain yang mendominasi adalah masalah banjir, khususnya di Kelurahan Pettuadae. Setiap kali hujan turun, genangan air menjadi pemandangan yang tak asing lagi bagi warga.
“Kalau hujan, air tergenang cukup lama. Masyarakat minta dibangun saluran drainase yang lebih baik, supaya air cepat surut,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Andi Safriadi menegaskan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi warga ke DPRD. Ia menyadari bahwa persoalan banjir tidak bisa ditangani hanya di level kabupaten, karena sebagian besar merupakan kewenangan pemerintah provinsi bahkan pusat.
“Masalah banjir itu memang kewenangan provinsi dan pusat, tapi saya tetap akan kawal dan perjuangkan aspirasi warga ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, ia menyebutkan bahwa DPRD Provinsi Sulawesi Selatan telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPR RI untuk membahas solusi jangka panjang terhadap banjir yang melanda wilayah Maros dan sekitarnya.