menitindonesia, MAROS – Ribuan warga Kabupaten Maros kembali mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros. Sebanyak 1.030 mustahik, mulai dari fakir miskin, pemandi jenazah, imam desa, hingga tenaga kebersihan, menerima bantuan dengan total anggaran mencapai Rp350 juta.
Penyaluran bantuan ini dimulai di Kantor Camat Maros pada Kamis, 13 Maret 2025, dan dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam. Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini diberikan kepada fakir miskin, pemandi jenazah, imam desa, dan tenaga kebersihan yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan. Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi mereka yang berhak,” kata Ansar.
Baznas Maros telah menyusun skema distribusi agar bantuan ini dapat menjangkau seluruh kecamatan secara adil.
Adapun penerima bantuan antara lain :
- Fakir miskin: 10 orang per desa
- Pemandi jenazah: 309 orang (rata-rata tiga orang per desa)
- Imam desa: 103 orang (satu per desa)
- Tenaga kebersihan: 459 orang
Para penerima dikumpulkan di masing-masing kecamatan untuk menerima bantuan secara langsung.
Tak hanya memberikan bantuan tunai, Baznas Maros juga menyiapkan program pendampingan ekonomi bagi para mustahik. Melalui program pinjaman bagi pelaku UMKM, Baznas berharap penerima manfaat bisa lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan sosial.
“Harapan kami, mustahik bisa mengembangkan usahanya, sehingga ke depannya mereka tidak lagi bergantung pada bantuan, melainkan menjadi pemberi manfaat bagi orang lain,” tambah Ansar.
Program bantuan Baznas Maros ini tidak hanya hadir di bulan Ramadan, tetapi juga berlangsung secara rutin setiap bulan dengan penerima yang bergantian.
“Kami ingin bantuan ini bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat, sehingga distribusinya lebih merata dan dampaknya lebih luas,” tutupnya.