menitindonesia, MAROS – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ermawati yang akrab disapa Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan ke objek Wisata Kart Rammang-Rammang di Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (6/4/2025).
Namun bukan sekadar kunjungan biasa, Ni Luh Puspa menikmati perjalanan menyusuri sungai di antara tebing karst dengan menggunakan perahu listrik yang dibuat oleh PLN.
Ditenagai mesin berkapasitas 1,47 kW dengan baterai DC 2×58 Volt, perahu ini melaju tanpa suara dan tanpa emisi, memberikan pengalaman wisata yang lebih tenang, nyaman, dan menyatu dengan alam.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya menikmati keindahan alam Rammang-Rammang, tapi juga merasakannya dengan cara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar mantan presenter Kompas TV tersebut.
BACA JUGA:
Gandeng Pelindo, Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang Gelar Pelatihan Pemandu Wisata
Kehadiran perahu listrik ini merupakan hasil dukungan dari PT PLN (Persero) UP3 Makassar Utara, yang menyediakan dua unit untuk dimanfaatkan wisatawan. Tak hanya itu, PLN juga membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) berkapasitas 7.700 VA guna menunjang operasional kendaraan listrik di kawasan ini.
Manager PLN ULP Maros, Anggih Prasetya, mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung sektor pariwisata yang berkelanjutan.
“Ini sejalan dengan upaya transisi energi bersih yang kami dorong, termasuk di sektor pariwisata. Rammang-Rammang menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dan alam bisa berjalan selaras,” ujarnya.
Rammang-Rammang dikenal sebagai salah satu gugusan karst terbesar di dunia. Keindahan alam yang dramatis, perpaduan sungai, batuan kapur, serta keanekaragaman hayati menjadikannya magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan inisiatif seperti ini, harapannya kawasan Rammang-Rammang tak hanya menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga pionir dalam implementasi green tourism di Indonesia.
