Bandara Sultan Hasanuddin Sukses Layani Ratusan Ribu Pemudik, Posko Lebaran 2025 Resmi Ditutup

Penutupan Posko pelayanan terpadu lalu lintas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin di Maros (Ist)

menitindonesia, MAROS – PT Angkasa Pura Indonesia secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran 2025 (1446 H) yang telah beroperasi sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Penutupan posko dilakukan langsung oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, di area keberangkatan bandara, dengan dihadiri oleh berbagai komunitas dan stakeholder bandara seperti Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, BASARNAS, Airnav dan pihak terkait lainnya.
“Selama posko berlangsung, operasional bandara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan prosedur. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas koordinasi dan kerjasamanya,” ujar Minggus Gandeguai.

BACA JUGA:
Pajak di Bandara Sultan Hasanuddin Sumbang PAD Terbesar untuk Pemkab Maros

Minggus menjelaskan, selama periode pelaksanaan posko, lalu lintas penerbangan menunjukkan peningkatan signifikan. Tercatat sebanyak 4.666 penerbangan berlangsung di bandara ini, dengan jumlah penumpang mencapai 632.819 orang. Pengangkutan kargo pun mencatat angka yang tinggi, yaitu sebesar 6.367 ton.
“Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, saat sebanyak 35.690 penumpang memadati terminal keberangkatan. Sementara itu, arus balik tertinggi tercatat pada 7 April 2025 atau H+6, dengan jumlah penumpang mencapai 37.594 orang,” lanjutnya.

BACA JUGA:
Arus Balik di Bandara Hasanuddin Masih Padat, Estimasi Penumpang Hari Ini Capai 24 Ribu Orang

Sementara itu, Rute-rute tersibuk selama masa Lebaran adalah menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta di Banten yang melayani 159.755 penumpang, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 81.000 penumpang, serta Bandara Haluoleo Kendari yang melayani 54.742 penumpang.
“Untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam melakukan perjalanan selama masa Lebaran, sebanyak 112 penerbangan ekstra berhasil direalisasikan. Seluruh rangkaian kegiatan dan layanan di bandara berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai prosedur yang berlaku,” terangnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas koordinasi yang solid selama masa operasional posko Lebaran. Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi antar instansi yang mampu menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan udara selama periode arus mudik dan balik.