Persiapan Rotasi, 24 Pejabat di Maros Ikut Job Fit

Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin memimpin job fit 24 pejabat (Ist)

menitindonesia, MAROS – Sebanyak 24 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros mengikuti uji kesesuaian atau job fit yang digelar di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Selasa, (15/4/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal Pemkab Maros dalam melakukan rotasi dan penataan ulang jabatan strategis di lingkup pemerintahan.
Job fit diikuti oleh pejabat setingkat kepala dinas, kepala badan, asisten, hingga staf ahli. Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengatakan, kegiatan ini penting untuk memastikan setiap pejabat menempati posisi yang sesuai dengan kapasitas dan karakternya.
“Penempatan jabatan bukan hanya soal struktur, tapi harus mencerminkan kecocokan antara kemampuan individu dengan kebutuhan jabatan. Itulah tujuan dari job fit ini,” kata Andi Davied.

BACA JUGA:
Pajak di Bandara Sultan Hasanuddin Sumbang PAD Terbesar untuk Pemkab Maros

Uji kesesuaian ini melibatkan lima penguji yang terdiri dari tiga unsur pemerintahan dan dua akademisi. Para penguji menilai peserta melalui serangkaian pertanyaan seputar pengalaman kerja, visi, serta kesiapan mereka untuk mengemban tanggung jawab baru. Proses ini dinilai penting untuk membentuk birokrasi yang adaptif dan berorientasi pada hasil.
Setelah pelaksanaan job fit ini, Pemerintah Kabupaten Maros akan melanjutkan dengan seleksi terbuka atau open bidding untuk mengisi delapan posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini masih kosong. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menempatkan figur-figur terbaik di jabatan strategis.
“Kita ingin memastikan bahwa jabatan-jabatan yang kosong ini diisi oleh orang-orang yang tidak hanya kompeten, tapi juga punya visi untuk membawa perubahan. Pemerintahan yang sehat dimulai dari pejabat yang tepat,” tegas Andi Davied.
Salah satu peserta, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Maros, M. Ferdiansyah, mengaku mendapatkan sejumlah pertanyaan kritis yang menggambarkan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja pejabat.
“Saya ditanya tentang pencapaian selama menjabat, tantangan yang dihadapi, dan rencana jika saya harus menempati posisi baru. Ini menjadi refleksi penting bagi saya pribadi sebagai pejabat publik,” ungkapnya.
Beberapa posisi yang akan segera dibuka melalui proses seleksi antara lain Dinas Perpustakaan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTRPP, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Hukum, dan Politik.