Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat menerima pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kota Makassar sepakat memperkuat kolaborasi dalam pengembangan kepemudaan dan pemberdayaan ekonomi generasi muda.
Kesepakatan itu terjalin dalam silaturahmi pengurus Badko HMI Sulsel dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Rabu (21/5/2025), yang bertepatan dengan pembukaan Latihan Kader III (LK3) HMI yang berlangsung 21–30 Mei 2025.
Ketua Umum Badko HMI Sulsel, Asrullah Dimas, menyatakan bahwa program-program Pemkot Makassar sejalan dengan visi HMI dalam mencetak kader pemimpin bangsa, terutama di bidang kepemudaan dan ekonomi.
“HMI menilai pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah untuk menghadirkan solusi terhadap persoalan pemuda, termasuk pengangguran dan kurangnya akses pelatihan,” kata Asrullah.
Ia juga menyoroti sosok Wali Kota Munafri Arifuddin sebagai figur muda yang dinilai mampu menjadi motor penggerak pembangunan berbasis pemuda.
“Pak Munafri adalah tokoh muda yang inspiratif. Ini menjadi peluang besar bagi kami untuk bersama-sama mendorong program-program positif bagi generasi muda,” ujarnya.
HMI berharap, pelaksanaan LK3 tahun ini dapat menjadi pintu masuk menuju kerja sama strategis dan berkelanjutan antara organisasi dan Pemkot Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya membuka ruang kolaborasi dengan organisasi kepemudaan, termasuk HMI, dalam berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas pemuda.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Butuh sinergi dari berbagai pihak, termasuk HMI, untuk menjawab tantangan-tantangan sosial di kota ini,” ucap Munafri.
Ia juga menyampaikan rencana keterlibatan HMI dalam sejumlah program upgrading dan pelatihan yang digagas oleh pemerintah kota.
“Kami sangat terbuka. Kami ingin HMI terlibat aktif dalam proses pembangunan, terutama dalam program-program yang menyasar generasi muda,” tutupnya.
Dengan kolaborasi ini, Pemkot Makassar berharap dapat melahirkan lebih banyak inisiatif berbasis pemuda yang mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat kota.