DPRD Maros Sidak RSUD dr La Palaloi, Temukan Layanan Obat Lambat dan Sistem Error

Suasana Sidak komisi III DPRD Maros di RSUD dr La Palaloi. (ist)
menitindonesia, MAROS – Komisi III DPRD Maros melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr La Palaloi pada Rabu (21/5/2025).
Sidak itu dilakukan setelah banyaknya keluhan warga terkait lambatnya pelayanan obat di bagian farmasi.
Dalam sidak tersebut, anggota dewan menemukan antrean panjang pasien masih mengular di depan apotek rumah sakit.
Ketua Komisi III DPRD Maros, Haeriah Rahman, menegaskan perlunya perbaikan segera oleh manajemen rumah sakit.
“Intinya, pelayanan mesti lebih baik,” ujarnya singkat di lokasi.

BACA JUGA:
Ngotot Tak Buka Akses Untuk Perumahan, DPRD Maros Ancam Tutup Jalan Milik Pemda ke BPKA Sulsel

Anggota DPRD lainnya, Dedy Aryan, mengungkapkan, akar persoalan terletak pada sistem jaringan rumah sakit yang kerap bermasalah. Kondisi ini menghambat distribusi obat dan memperparah antrean pasien.
“Jaringannya kadang error, obat tidak bisa dibagikan, jadinya pasien menumpuk,” kata Dedy.
DPRD pun langsung menginstruksikan pihak RSUD untuk memperbaiki sistem teknologi informasi agar pelayanan obat tidak terganggu. Menyusul sidak, pihak rumah sakit dikabarkan langsung memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan farmasi.
Dengan SOP baru ini, pelayanan obat tetap dapat berjalan secara manual apabila sistem digital mengalami gangguan.
“Kalau sistem bermasalah, pelayanan tetap jalan. Sekarang kalau sistem error, bisa langsung dialihkan ke manual,” jelas Dedy.
Sebelumnya, manajemen RSUD mengakui persoalan di bagian farmasi juga dipicu oleh kekurangan tenaga apoteker dan asisten apoteker.