Kloter Terakhir Embarkasi Makassar Diberangkatkan, Debarkasi Dimulai 11 Juni

Kloter 41 Embarkasi Makassar saat diberangkatkan di Bandara Sultan Hasanuddin. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Makassar resmi berakhir pada Jumat, (30/5/2025). Sebanyak 15.876 jemaah dan petugas tergabung dalam 41 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 2 Juni lalu.
Kloter terakhir diberangkatkan pada Jumat malam pukul 20.35 WITA, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA1140. Sebanyak 384 jemaah asal Kabupaten Maros dan Jeneponto turut dalam penerbangan penutup ini.
Embarkasi Makassar melayani delapan provinsi di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Gorontalo.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Ali Yafid, menyebutkan bahwa selama proses pemberangkatan terdapat 21 kursi kosong atau open seat, sebagian besar disebabkan kondisi kesehatan jemaah dan kelengkapan vaksinasi.

BACA JUGA:
Gubernur Sulsel Berangkat Haji, Wagub Fatmawati Ambil Alih Tugas Pemerintahan

“Beberapa jemaah tidak bisa berangkat karena sakit atau belum melengkapi vaksin. Namun sebagian digabung dalam kloter akhir,” katanya, Sabtu (31/5/2025).
Ia menambahkan, terdapat 34 kuota kosong dari provinsi lain yang kemudian dialokasikan untuk jemaah Sulawesi Selatan dan diberangkatkan bersama Kloter 41 yang terbang dari Jakarta.
Sementara itu, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu Gandeguai, menyampaikan bahwa seluruh proses embarkasi berlangsung lancar berkat koordinasi antara PPIH, Otoritas Bandara, maskapai, AirNav, ground handling, Pertamina, dan instansi terkait lainnya.
“Operasional pemberangkatan berjalan lancar karena sinergi semua pihak yang mengutamakan prinsip 3S+1C: Safety, Security, Service, and Compliance,” ujarnya.
Setelah pemberangkatan ini rampung, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bersama seluruh pemangku kepentingan akan bersiap menghadapi fase debarkasi, yang dijadwalkan dimulai pada 11 Juni 2025.