Suasana api yang melahap sebuah toko grosir di Kecamatan Bontoa, Maros. (ist)
menitindonesia, MAROS – Sebuah toko grosir milik Anwar (42) warga Dusun Parasangan Beru, Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Maros, ludes dilalap api pada Sabtu (31/05/2025) dini hari.
Diduga api berasal dari korsleting listrik yang kemudian dengan cepat menjalar ke selurus toko yang berisi bahan mudah terbakar.
Selang beberapa menit, tim Pemadam Kebakaran dari sektor Bontoa dan Mako Damkar Maros turun melakukan penanganan. Alhasil, api berhasil dihalau menjalar ke rumah yang ada dibelakangnya.
“Kronogisnya Awalnya tetangga melihat kobaran api yang muncul pada toko grosir, kemudian membangunkan pemilik toko karena sedang tertidur lelap di rumahnya tepat di belakang toko grosir tersebut,” kata Kadis Damkar Maros, Eldrin Saleh Nuhung.
Untuk memadamkan api, Damkar Maros menerjunkan 4 unit mobil pemadam dan mengerahkan puluhan petugas.
Beruntung dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun ketugian materil ditaksir mencapai Rp 500 juta.
“Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500 juta karena tidak ada yang bisa diselamatkan saat kebakaran,” lanjutnya.
Untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran, kasus ini dalam penyelidikan tim Polsek Lau .