Kepala BPOM Taruna Ikrar saat peringatan Maulid Nabi di Masjid As-Salam BPOM, Jakarta.
Kepala BPOM Taruna Ikrar ajak ASN menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW: jujur, amanah, transparan, dan visioner demi birokrasi berintegritas.
menitindonesia, JAKARTA – Suasana Masjid As-Salam di lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terasa khidmat pada Kamis (4/9/2025). Lantunan shalawat dan tausiyah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengingatkan pada kelahiran Rasulullah, tetapi juga menghadirkan semangat meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengabdian sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar, memanfaatkan momentum Maulid Nabi ini, untuk menyampaikan tausiah dan pesan mendalam. Menurutnya, kepemimpinan Rasulullah yang berlandaskan empat sifat utama—shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas/bijaksana)—adalah teladan sempurna yang harus dihidupkan oleh setiap ASN.
“ASN memiliki tiga fungsi penting: pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan pemersatu bangsa. Agar dapat menjalani fungsi itu dengan baik, ASN perlu meneladani sifat Rasulullah SAW. Shiddiq dengan berintegritas, amanah dengan menjaga tanggung jawab, tabligh dengan komunikasi yang transparan, serta fathanah dengan kebijakan dan visi ke depan,” ujar Taruna Ikrar.
Kepala BPOM Taruna Ikrar berfoto bersama pejabat teras dan ASN BPOM usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid As-Salam BPOM, Jakarta.
Selaras Core Value ASN BerAKHLAK
Ia menekankan, keempat sifat tersebut selaras dengan core values ASN BerAKHLAK. Menurutnya, jika nilai-nilai itu benar-benar diamalkan, birokrasi Indonesia akan semakin kuat, bersih, dan mampu melayani masyarakat dengan tulus.
Kajian Islam Maulid Nabi ini turut menghadirkan Ustadz Atabik Luthfi yang memberikan siraman rohani tentang makna kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam tausiyahnya, ia menegaskan bahwa kehadiran Rasulullah merupakan jawaban atas doa Nabi Ibrahim sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 129, sekaligus kabar gembira dari Nabi Isa AS dalam QS. As-Shaff ayat 6.
“Inti dari Maulid Nabi adalah beruswah, yakni meneladani akhlak, perilaku, dan kepemimpinan Rasulullah yang menjadi teladan sempurna bagi umat manusia,” tutur Ustadz Atabik.
Bagi ASN BPOM, pesan ini menjadi pengingat untuk terus merefleksikan diri. Dengan mencontoh akhlak Rasulullah yang penuh kesederhanaan, kejujuran, dan tanggung jawab, mereka diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang melayani masyarakat dengan hati, membawa keberkahan bagi bangsa dan negara. (andi esse)
