menitindonesia, MAKASSAR — Pameran Wastra Arajang 2025 resmi dibuka di Atrium Mal Ratu Indah, Makassar, Kamis (11/9/2025). Gelaran yang berlangsung hingga Minggu (14/9) ini menampilkan ragam kain tenun dari berbagai daerah, fashion show, dan pentas seni tradisional.
Kegiatan ini diprakarsai Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX bekerja sama dengan Dekranasda dari Makassar, Toraja Utara, Bulukumba, Baubau, Wajo, hingga Luwu Utara.
Ketua Panitia Wastra Arajang, Raodah Hafid, menegaskan pameran ini bukan sekadar ajang memamerkan kain.
BACA JUGA:
Menteri Kebudayaan Buka Festival Gau Maraja Leang-leang di Sela HUT Maros ke-66 Tahun
“Wastra adalah karya budaya yang menyimpan jiwa zaman. Bukan hanya rekam jejak masa lalu, tetapi simbol dinamis untuk melestarikan budaya dan memberdayakan tenun nasional,” katanya.
Selain pameran, pengunjung dapat menyaksikan peragaan busana berbahan dasar tenun dengan kategori anak-anak dan dewasa, serta pentas seni tari tradisional bertema wastra.
Kepala BPK Wilayah XIX, Sinatriyo Danuhadiningrat, menyebut kegiatan ini sejalan dengan konsep slow fashion.
“Wastra mengajarkan kearifan lokal melalui penggunaan bahan alami, proses pengerjaan yang teliti, hingga filosofi di balik setiap motif,” sebutnya.
Ia berharap generasi milenial dan Gen Z makin mencintai warisan budaya ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Patiware Bau Djemma, turut mengapresiasi pelaksanaan acara.
Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan mendorong kemajuan kebudayaan,” ujarnya.
Pameran ini terbuka untuk umum. Pengunjung bisa membeli langsung produk-produk tenun khas dari stand Dekranasda se-Sulsel. Hadir pula stand Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPK Wilayah XIX yang berkolaborasi dengan Forum Kreatif Cipta Cendikia (FCC).
Acara pembukaan turut dihadiri Kepala BPK Wilayah XVIII, Andriany.
