SPIDI Female Boarding School dan SADIQ Perkenalkan Pendidikan Qurani Berbasis Teknologi di Open House 2025

Suasana pertunjukan karya santri di acara open Haouse SPIDI dan Sadiq (Bkr)
menitindonesia, MAROS – SPIDI Female Boarding School bersama Sekolah Alam Darul Istiqamah (Sadiq) menggelar Open House dan School Festival 2025 di Auditorium SPIDI Female Boarding School, Sabtu (1/11/2025).
Acara ini dirangkaikan dengan seminar parenting bertajuk “The Beautiful Parenting of Holy Qur’an” sekaligus menjadi momentum pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025.
Direktur Akademik SPIDI, Riza Sativani Hayati, menjelaskan kegiatan ini menjadi ajang bagi para orang tua untuk memahami pentingnya penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pola asuh anak di era digital.
“Kami ingin membentuk anak-anak Qurani, muslimah yang berkelas dan tangguh. Bukan hanya disiplin, tapi juga memiliki integritas dan wawasan keilmuan yang kuat,” ujarnya.
Menurut Riza, SPIDI Female Boarding School memiliki enam keunggulan utama, dengan fokus utama menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber nilai dan rujukan dalam seluruh proses pembelajaran.

BACA JUGA:
Program Rutin Sejak 2022, Pemkab Maros Kembali Bagikan Ribuan Seragam Sekolah Gratis

Selain itu, setiap siswi dibekali life skill dengan target menguasai minimal dua keterampilan yang bisa dikembangkan menjadi prestasi. SPIDI juga dikenal dengan pendekatan futuristik berbasis sains dan teknologi, sejalan dengan statusnya sebagai Google Reference School pertama di luar Pulau Jawa.
konfer spidi
Suasana Press Conference SPIDI Female Boarding School dan Sekolah Alam Darul Istiqamah (Sadiq).
“Sejak TK anak-anak sudah dikenalkan dengan AI dan coding. Di SD wajib belajar kecerdasan buatan. Sementara di SMP dan SMA, siswi kami dibekali sertifikasi IT skill serta mampu membuat website dan aplikasi,” jelasnya.
Riza menambahkan, SPIDI juga memperkuat kompetensi global melalui pembelajaran berbasis bahasa Inggris dan Arab, agar siswi siap bersaing di tingkat internasional.
Dari sisi fasilitas, SPIDI menghadirkan ruang belajar berkonsep beauty class dengan smart board, serta berbagai sarana olahraga sunnah seperti area panahan, kolam renang, dan stable berkuda.

BACA JUGA:
Momen Hari Santri, Bupati Maros Serukan Penguasaan Sains dan Teknologi

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan lingkungan belajar yang nyaman dan inovatif,” katanya.
Untuk PPDB 2025, kuota yang dibuka yaitu 45 siswa untuk jenjang SD, 30 siswa untuk TK, dan 15 anak untuk Baby Class (kelompok bermain). Total kuota SPIDI mencapai 150 siswa.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SPIDI Mukhlisah Arif mengatakan kegiatan Open House menjadi momentum memperkenalkan sistem pendidikan berbasis nilai Al-Qur’an yang berpadu dengan kepemimpinan dan experiential learning.
“Selain seminar parenting, kegiatan juga menampilkan parade Qur’an, presentasi bahasa Arab dan Inggris, serta uji publik para siswi tahfidz,” ungkapnya.
Pengunjung juga diajak berkeliling kampus untuk melihat langsung lingkungan sekolah, pameran karya siswa, hingga area asrama.
“Kami ingin masyarakat mengenal SPIDI dan Sadiq sebagai solusi pendidikan keluarga modern, dari tingkat dasar hingga menengah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Kepengasuhan Ustazah Khairiyah menuturkan, kehidupan di asrama SPIDI memiliki rutinitas khas yang membentuk karakter disiplin santriwati.
“Setiap malam anak-anak bangun pukul 02.00 Wita untuk qiyamul lail dan kajian. Setelah itu sarapan bersama pukul 04.00 Wita, lalu salat Subuh berjamaah. Semua dijalankan dengan disiplin tinggi,” jelasnya.
Melalui konsep pendidikan terpadu berbasis Al-Qur’an, teknologi, dan penguatan karakter muslimah, SPIDI Female Boarding School dan Sadiq berkomitmen melahirkan generasi berakhlak mulia, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan global.