Sawaluddin Arif - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan
Pasca terbitnya Rekomendasi Partai Gerindra B1 KWK untuk pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Danny-Fatma, membuat kader Gerindra makin pede memenangkan Pilwali Makassar 2020.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Unggahan analisis Pengamat Politik dan Kebangsaan Universitas Muhammadiyah, Makassar, Dr. Arqam Azikin, yang melihat adanya celah head to head di Pilwali Makassar, 9 Desember 2020, nanti, ditanggapi oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Sawaluddin Arif.
Mantan Aktifis Mahasiswa Universitas Hasanuddin era 98 ini, bilang, pengamat silahkan menganalisis dan membuat framming politik, tapi Partai Gerindra yang sudah bulat mengusung Danny-Fatma di Pilwali Makassar, tidak ambil pusing. “Gerindra sudah memberikan B1KWK untuk DP-Fatma, sehingga sekarang ini, Gerindra tancap gas untuk menang di kota makassar,” tegas Sawal.
Danny Pomanto bersama Fatmawati Rusdi menerima Rekomendasi B1KWK dari Sejen Gerindra, Ahmad Muzani.
Menurut Sawal,kolaisi Partai Gerindra dan Nasdem, sangat berkepentingan memenangkan Paket Danny-Fatma di Makassar. “Kerja keras untuk menang sudah kami lakukan. Mesin pemenangan partai juga sudah diinstruksikan agar bergerak dan all out,” ujar mantan Jurnalis Kampus ini.
Adanya kemungklinan yang dilansir bahwa Danny-Fatma akan keteteran jika berhadapan secara head to head, Alumni Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin ini, mengatakan bahwa Pasangan Danny-Fatma sudah siap dengan kondisi apapun.”Jika empat pasang calon kami siap, tiga pasang calon kami siap, head to head juga kami sangat siap, bahkan melawan kotak kosong sekalipun, Danny-Fatma siap. Intinya Partai Gerindra sangat percaya diri menang di kota makassar, apalagi Danny Pomanto sekarang kader partai kami,” ujar mantan aktifis yang tercatat dalam sejarah reformasi sebagai salah satu penakluk orde baru, itu.
Sawal juga kembali menegaskan, bahwa mesin Partai Gerindra saat ini sudah terbentuk hingga RT-RW, terutama di kota Makassar. Soal ulasan Arqam Azikin, justru Sawal berterima kasih, karena partainya melihat analisis pengamat itu sebagai tanda-tanda bahwa Danny-Fatma akan kembali dikeroyok, dan itu justru membuat koalisi Danny-Fatma makin solid. “Jika diserang, kami siap melawan,” ujar elite Partai Gerindra Sulsel, itu. (tim nabila)