Annas GS Klarifikasi Soal Pernyataan Pelanggaran HAM

Plt Ketua Golkar Takalar Annas GS - Ngopi Bersama Rusdin Abdullah

Musda Golkar SulselPernyataan Penggiat Gerakan Demokrasi dan Pemerhati Hak Azasi Manusia Hasbi Lodang, yang bilang ancaman pencopotan terhadap Sekretaris Golkar Takalar Nawir Rahman – karena beda dukungan di Musda X Golkar Sulsel – adalah pelanggaran HAM. Plt. Ketua DPD II Golkar Takalar, Annas GS, geram. 

menitindonesia.com, MAKASSAR – Menanggapi pemberitaan menitindonesia.com, pagi ini, soal adanya indikasi pelanggaran Hak Azasi Manusia terhadap ancaman pencopotan Sekretaris Golkar Takalar Nawir Rahman, diklarifikasi oleh Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Takalar, Annas GS.

Annas GS – yang juga Mantan Sekretaris KPU Sulsel – itu melayangkan somasi hak jawab ke redaksi menitindonesia.com. Ia keberatan dengan pernyataan Pemerhati Hak Azasi Manusia di Sulsel, Hasbi Lodang. Annas yang akrab dipanggil Karaeng Jalling itu bilang, penyataan Hasbi Lodang yang diunggah di menitindonesia.com, adalah pernyataan yang tidak tepat. “Hasbi tidak paham masalah Golkar Takalar tapi jadi narasumber berita. ,” kata Annas GS.

Soal rencana pencopotan Nawir Rahman, menurutnya keliru. Annas bilang, sebelumnya Nawir sudah mundur dari Golkar, karena ingin mengikuti ujian menjadi Profesor. “Jadi dia tidak pernah diusulkan akan dicopot, itu mengada-ada. Dia pernah menyatakan mau mundur jadi saya kasih hadiah jam tangan warna kuning, agar dia selalu ingat Golkar,” ujar Annas mengklarifikasi.

Annas GS juga menegaskan, bahwa Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, HAM Nurdin Halid (NH), itu tetap bersikap demokratis dalam menghadapi Musda Golkar Sulsel. Buktinya, menurut Annas GS, adik kandung NH – H. Andi Kadir Halid – dilarang maju di Musda untuk memberikan kesempatan kader lain bertarung.

Terkait kisruh dengan sekretarisnya di Golkar Takalar, Annas GS keberatan jika ada pihak lain yang mau mengaduk-aduk dan turut campur. “Saya berharap agar kisruh di Golkar Takalar jangan dijadikan polemik berkepanjangan, karena kami melakukan langkah-langkah politik sesuai mekanisme kepartaian di Golkar. Orang luar, jangan ikut campur,” ujar Annas melalui klarifikasinya.

Di lain kesempatan, Annas GS manyampaikan harapannya, bahwa jelang Musda X Golkar, tak ada lagi saling bermanuver, karena akhir dari proses suksesi Ketua DPD Golkar Sulsel ini, akan indah pada waktunya. “Jangan dipanas-panasi. Kami ini semua bersaudara,” ujar Karaeng asal Jeneponto itu.