Japri Timbo: Partai Demokrat Tentukan sikap, Usung Tajrimin di Pilkada Maros 2020

Tajrimin-Havid bersama Fungsionaris DPD Partai Demokrat Sulsel -

Pilkada Maros 2020 Mengontrol satu kursi di DPRD Maros, Partai Demokrat tak mau ketinggalan, menentukan sikap memperkuat koalisi Partai Golkar dan PKB yang lebih dahulu mengusung H. Andi Tajrimin – Havid S Pasha (Tahfids).

menitindonesia.com, MAROS – H.A. Tajrimin tak main-main menciptakan koalisi besar di Pilkada Maros 2020. Setelah memastikan dukungan Partai Golkar yang mengontrol 7 kursi dan PKB dengan 4 kursi, kini Tajrimin menambah 1 kursi lagi dari Partai Demokrat.

Japri Timbo, fungsionaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, mengaminkan jika arah dukungan Partai besutan SBY itu, akan ditujukan kepada pasangan Tahfids. Japri Timbo, mengatakan jika trend survei Tajrimin mengalami banyak peningkatan yang positif. “Potensinya memenangkan Pilkada Maros terbuka lebar,” ujar Japri.

1 1 1 1 1 1 tajhriminahy
Tajrimin menerima Rekomendasi langsung dari Ketua Umum AHY. Resmi dan fix pakai demokrat.

Terkait adanya kader demokrat yang semula berkeinginan maju, Japri mengaku segera mengkomunikasikannya dan semua akan kembali ke formasi partai secara tertib. “Demokrat jika sudah memutuskan, semua akan tertib dan solid,” ujar Japri.

Setelah mendapatkan Demokrat, kini Tajrimin telah mengumpulkan 12 kursi dari koalisinya. Tajrimin bilang, masih akan bertambah, sebab komunikasi politik juga dibangunnya dengan PKS dan Partai Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Maros, Muhammad Yusuf Damang, tak memungkiri, jika Gerindra saat ini sedang menjalin komunikasi politik dengan Tajrimin. Namun, Yusuf menyerahkan sepenuhnya keputusan usungan Gerindra ke DPP. “Sebagai kader dan pimpinan di Kabupaten, kami menunggu siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP,” katanya.

Skenario head to head di Pilkada Maros antara Chaidir Syam vs Tajrimin, semakin melempeng. PKS yang semula memberikan surat tugas kepada Harmil Matotorang-Ilham Nadjamuddin, belum bisa memastikan rekomendasi atau surat B1-KWK dari DPP. Malah, kabarnya cenderung beralih ke Tajrimin, (andiesse)