Beranda MAKASSAR Ajak Kontestan di Pilwalkot Stop Sebar Hoaks, Fatma: Jadilah Manusia Berkualitas
Serukan Pilkada Damai – Hoaks sudah menjadi “bumbu penyedap rasa” di setiap ajang pesta demokrasi. Hoaks kadang bersebaran di akun-akun sosial media hingga menjadi trending topik di portal-portal berita. Menyebarkan hoaks, kata Fatma, adalah prilaku manusia yang sangat rendah. “Membuat hoaks itu sama saja menyebar fitnah,” kata Fatma.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi, kembali menyerukan pesan sejuk demi Pilkada Makassar berlangsung damai, berkualitas, dan bermartabat.
Seruan ini tak lepas sebagai bentuk kewaspadaan menyusul maraknya hoaks dan ujaran kebencian yang selalu beredar di setiap pesta demokrasi.
“Pilkada Makassar harus kita jadikan momentum adu gagasan dan ide. Bukan saling menebar fitnah dan hoax,” ujar Fatmawati Rusdi melalui postingan gambar di akun media sosial Instagramnya, Selasa (22/09).
Dalam keterangan captionnya itu, satu-satunya figur perempuan yang maju di Pilkada Makassar 2020 itu menambahkan kalimat seruan. Isinya mengajak semua pihak untuk menebar kebaikan.
Fatma menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih cerdas dalam menerima dan mengonsumsi informasi yang ada. Setidaknya utamakan untuk mengakses informasi dari sumber yang resmi.
“Saling fitnah dan menyebar hoax, bukan jati diri kita orang Sulsel. Mari bersama terus tebar kebaikan. Kita harus jadi manusia berkualitas, hidup tanpa hoaks dan fitnah,” ujarnya.
Unggahan itupun mendapat respons positif warga net. “2x+Baik,” tulis akun @athar_alfiqih. “ADAMA’ yang terbaik,” tulis akun lain bernama @al_yea073. “Menang maki’ saja dulu. Baru setelah itu kami dukung programta’,” tulis akun @maxim_rider2020.
Bukan kali ini saja Fatmawati menyampaikan pesan damai. Usai mendaftar di KPU Makassar bersama Danny Pomanto, 3 September lalu, Fatmawati juga mengajak seluruh kandidat yang bakal bertarung untuk lebih mengedepankan gagasan. Tak melulu berbicara tentang persaingan, apalagi saling menjelek-jelekkan.
“Kami sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengajak kita semua untuk menghadirkan pesta demokrasi yang bermartabat dan sehat,” kata mantan Anggota DPR RI ini.
Fatmawati yang rajin bersilaturahmi masuk-keluar lorong menemui warga Kota Makassar juga berkali-kali menyampaikan pesan serupa. Ia mengajak masyarakat agar lebih dewasa menyikapi perbedaan-perbedaan pilihan politik.
“Kontestasi Pilwalkot Makassar 2020 adalah ajang adu gagasan dan program. Kalaupun ada yang berbeda pilihan, jangan dijadikan bahan perselisihan,” imbau ibu dari empat anak ini.
Ia menegaskan bahwa pilihan boleh berbeda, tetapi persaudaraan tetap terjaga. “Pertarungan ini adalah pertarungan ide. Semua ingin melihat Makassar dua kali tambah baik. Jangan karena berbeda pilihan kita jadi tercerai-berai dan berkonflik,” kata Fatma. (*)