Ingatkan Paslon Patuhi Protokol Kesehatan, PP Lutra: Sudah Banyak Warga Terpapar COVID-19

Andi Abdullah Rahim - Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu Utara. (Foto: Doc/Int)

Corona Virus Cluster Pilkada – Jumlah warga Luwu Utara yang terpapar COVID-19 semakin bertambah. Kebiasaan Paslon Pilkada mengumpulkan massa dinilai sebabagi penyebab penyebaran virus corona. Bahkan, sudah banyak yang meninggal karena virus tersebut.
menitindonesia.com, LUWU UTARA – Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Luwu Utara tak bisa lagi menyembunyikan keresahannya. Perbuatan Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Luwu Utara yang sering mengumpulkan massa, menyebabkan penyebaran virus corona sulit dibendung. “Sekarang klaster Pilkada sudah muncul, karena perbuatan paslon pilkada yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” kata Ketua PP Lutra, Andi Abdullah Rahim, di Masamba, Minggu, (27/09).
Ia juga meminta kepada seluruh Paslon yang berkontestasi di Pilkada Lutra agar mematuhi protokol kesehatan, apalagi kondisi saat ini, kata Rahim, Pilkada dipaksakan digelar di masa pandemi COVID-19. “Keselamatan warga jauh lebih penting diutamakan. Kami minta agar semua Paslon Pilkada sadar akan bahaya Covid-19, jangan ada yang egois,” ujar Andi Rahim.
Dia juga mengungkapkan, bahwa jumlah penderita COVID-19 di Luwu Utara saat ini terus meningkat dan sudah meninggalkan duka bagi beberapa keluarga yang terkena virus corona.
“Sekarang sudah muncul cluster baru, karena kandidat pasangan calon masih gemar mengumpulkan massa tanpa mematuhi protokol kesehatan. Akhirnya, masyarakat yang jadi korban,” ujar Andi Rahim, khawatir.
Selain Permasalahan COVID-19, ia juga berpesan kepada seluruh tim sukses Paslon agar menyampaikan pesan-pesan menyejukkan di hadapan masyarakat. “Jauhi politik tidak sehat yang bisa memicu gesekan sesama pendukung di lapangan. Apalagi hari ini tekanan ekonomi di era pandemi sangat rawan memicu terjadinya konflik. Kami harap Pilkada di Lutra berlangsung aman dan Jurdil,” ujar Rahim.
Melalui Releasenya, Andi Abdullah Rahim juga mengingatkan kepada paslon untuk tetap menjalin komunikasi yang baik. “Kita ingin proses seluruh tahapan pilkada lancar tanpa hambatan apapun, nilai kearifan lokal harus tetap dikedepankan, berpolitik secara sehat dan menanglah secara bermartabat,” kata Andi Rahim. (asw)