Jika Terpilih, Danny-Fatma Diharap Bisa Kembalikan Insentif Guru PAUD

Warga mengelu-elukan Fatmawati Rusdi, barharap jika terpilih kembali memperhatikan PAUD. (Foto: TimDP-Ftm)
Paham masalah PAUD – Warga menilai Fatma punya pengalaman yang bisa diandalkan membenahi masalah PAUD di Makassar. Terutama meningkatkan kesejahteraan Guru PAUD jika nanti terpilih sebagai wakil walikota Makassar. 
menitindonesia, MAKASSAR – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu pembahasan dalam kampanye tatap muka calon wakil walikota Makassar, Fatmawati Rusdi di Kelurahan Timongan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Sabtu (17/10/2020).
Kebetulan, lokasi titik kampanye bersebelahan dengan PAUD di kelurahan setempat.
“Ini PAUD dulu, saat Pak Danny (sapaan Mohammad Ramdhan Pomanto) jadi walikota Makassar, insentifnya ada. Sekarang tak ada lagi?” ungkap ketua RW setempat, Syamsuddin Dg. Marewa, saat menyampaikan testimoni kepada Fatma di depan peserta kampanye.
Syamsuddin sangat berharap, Fatma yang kini mendampingi Danny Pomanto bisa terpilih di Pilkada Makassar 2020, dan menjalankan seluruh program strategisnya, termasuk meningkatkan kualitas PAUD. Apalagi, kata Syamsuddin, Fatma memiliki latar belakang sebagai Ketua TP PKK selama 10 tahun (2008-2018) di Kabupaten Sidrap.
“Semoga kalau Pak Danny dan Bu Fatma terpilih, melanjutkan lagi insentif PAUD di sini,” ucap Syamsuddin.
Sementara itu, Fatma pada kesempatannya merangkum seluruh aspirasi warga, lalu mengaitkan dengan program yang dicanangkan bersama Danny Pomanto. Termasuk soal PAUD yang menjadi urusan kesehariannya kala mendampingi sang suami, Rusdi Masse (RMS), sebagai Bupati Sidrap selama dua periode.
“Sebagai representasi perempuan dan pengalaman Ketua PKK Sidrap 10 tahun, insyaallah bisa memahami kebutuhan ta semua. Hanya perempuan yang bisa memahami perempuan,” ucap tokoh pengentas buta aksara Al-Qur’an ini. (aliamin)