Survei elektabilitas Keren melejit – Serangan negatif campaign makin gencar ditujukan kepada Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Bahkan hingga dilapor ke KPK. Tapi, itu justru membuat warga Maros makin simpati. “Elektabilitas Hati Kita Keren makin tinggi setelah diserang demo,” kata Hasmin Badoa.
menitindonesia, MAROS – Peluang pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari memenangkan Pilkada Maros makin terbuka lebar. Indikator kemenangannya, terekam dalam potret survei. Pasangan yang memakai tagline Hati Kita Keren itu, diprediksi menang besar.
Ketua DPC PPP Kabupaten Maros, H Hasmin Badoa, pun mengakui indikator kemenangan itu setelah ia membaca berbagai hasil survei di Pilkada Maros. “Indikatornya, trend elektabilitas Hati Kita Keren menanjak, Paslon lain stagnan, jadi wajar jika kami yakin menang besar,” kata Hasmin saat dimintai komentarnya, Minggu (15/11).
Terkait maraknya aksi negatif campaign yang ditujukan kepada Hati Kita Keren menjelang pencoblosan, ia menganggap itu efek dari hasil survei. Ia menilai, upaya-upaya untuk mendowngrade Hati Kita Keren dengan negartif Campaign, justru jadi pendorong naiknya elektabilitas Chaidir Syam-Suhartina Bohari.
“Diserang negatif campaign, justru membuat tim Hati Kita Keren makin solid, makin militan dan makin gencar sosialisasi. Masyarakat juga makin menyukai kepribadian Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, yang meminta timnya tetap santun dan tidak membalas serangan dari pihak lain,” kata Hasmin Badoa.
Selain itu, Hasmin juga bilang, kesadaran warga untuk memilih pemimpin yang mengakomodir keterwakilan perempuan sangat tinggi, sehingga menjadi pendongkrak naiknya elektabilitas Paslon yang diusung olen PAN, PPP, Hanura dan PBB itu.
“Secara khusus, PPP Maros sudah menggerakkan semua kader dan simpatisan untuk menggarap pemilih di TPS dengan mensosialisasikan program Hati Kita Keren. Kami juga pesankan jangan jelek-jelekkan calon yang lain, kami ingin menang tanpa menyakiti lawan,” ucap Anggota DPRD Maros itu. #asnur
