Dikirimi Sembako oleh AK, Bawaslu Maros : Itu Tidak Benar!

menitindonesia.com, MAROS – Pengiriman paket Sembako dari seseorang yang diduga pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maros ke kantor Bawaslu Maros, di jalan dr Ratulangi, membuat Bawaslu gerah.

Dikonfirmasi, ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan, paket Sembako itu diantar langsung oleh Amir Kadir ke kantornya saat seluruh pimpinan Bawaslu Maros belum berada di Kantor.

“Jadi pak Amir Kadir sendiri yang bawa ke sini. Saya juga tidak tahu kenapa di bawa kesini karena saya sama teman-teman pimpinan lainnya belum ada di kantor,” kata Sufirman melalui sambungan telepon, Jumat (27/11/2020).

Lebih lanjut, Sufriman menyebut, motif pengiriman paket Sembako ke kantor Bawaslu itu adalah untuk dibagikan ke warga. Pihak Bawaslu pun menyayangkan ulah oknum itu karena tanpa konfirmasi dan juga izin dari pihaknya.

Meskipun ada konfrimasi, kata dia, Bawaslu pastinya tidak akan membiarkan paket itu dibawa ke Bawaslu untuk disalurkan karena Bawaslu jelas bukan lembaga penyalur Sembako apa lagi jelang Pilkada.

“Katanya dia nitip di sini nanti ada warga yang ambil. Itukan tidak benar namanya. Kita ini bukan lembaga penyalur bantuan. Kalau memang niatnya untuk sedekah yah kan bisa titip di Baznas misalnya,” terangnya.

Usai dikonfrimasi langsung ke pemiliknya, Bawaslu pun langsung meminta agar Amir Kadir kembali mengambil paket itu secara langsung. Hanya saja, ia tidak datang dan hanya diambil oleh seorang warga.

“Kita sudah konfirmasi langsung agar paket itu bisa diambil langsung. Iya sudah diambil tapi bukan dia (Amir). Jelas kami sangat menyayangkan kejadian ini,” sebutnya.

Meski demikian, Bawaslu mengaku tidak menemukan tanda gambar atau atribut Paslon tertentu dalam paket Sembako yang berisikan minyak goreng, terigu, teh dan gula.

“Tidak ada tanda atribut hanya ada tertulis disitu nama Amir Kadir di setiap kantongnya,” pungkasnya. (Nunu)