Ferdinand Hutahean - sering mengujar kebencian dan meledek JK dengan sebutan Chaplin. (Foto: Istimewa)
Kena batuhnya – Saat Habib Rizieq Shihab pulang ke tanah air, membuat cuitan di akun twiternya yang bernada kebencian kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seolah-olah JK yang memulangkan Rizieq. Seperti gayung bersahut, Rudi Kamri membuat artikel, memplesetkan JK seolah-olah Chaplin.
menitindonesia, JAKARTA – Bekas penentang Jokowi, Ferdinand Hutahean, harus berurusan dengan Markas Besar Polisi Indonesia. Sejak kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi, ia diduga telah menebar fitnah lewat akun twiternya @ferdinandHaean3. Ia dilaporkan telah menyebarkan berita bohong terkait mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Ferdinand menuduh JK di balik kepulangan Rizieq. Bahkan dia menuding JK sengaja datang ke Saudi Arabia membawa uang sekoper demi memulangkan Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Cuitan Ferdinand tersebut, tak bisa diterima oleh keluarga JK. Senin (2/12), kemarin, politisi yang mundur dari Partai Demokrat itu, resmi dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh salah seorang putri JK, Musjwirah Jusuf Kalla.
Musjwirah tak hanya melaporkan Ferdinan Hutahean, juga ikut dilaporkan Rudi S Kamri terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media sosial Twitter dan Facebook.
Musjwirah Jusuf Kalla setelah melaporkan Ferdinand di Mabes Polri. (Foto: Ist)
“Saya di sini atas nama saya sebagai anaknya pak Jusuf Kalla melaporkan Ferdinan Hutahaean dan Rudi S. Kamri atas tulisan-tulisan yang mereka buat, tulisan tersebut mengganggu martabat kami, saya dan keluarga,” kata Musjwirah usai laporan di Mabes Polri, Rabu (2/12/2020).
Laporan Muswira itu diterima polisi dengan nomor laporan ST/407/XII/Bareskrim tertanggal 2 Desember 2020. Dalam laporan tersebut Musjwirah melampirkan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar unggahan Ferdinand dan Rudi di Twitter, YouTube, dan Facebook. “Ada beberapa (bukti) sudah saya masukan, ada beberapa twitter dan youtube serta facebook atas fitnah-fitnah yang mereka tulis,” ujarnya.
Musjwirah mengakui salah satu tulisan yang dilaporkan adalah terkait tulisan Ferdinand yang perihal kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. Namun dirinya tidak merinci tulisan yang dimaksud. “Iya termasuk (cuitan kepulangan Rizieq Shihab),” katanya.
Adapun dalam laporan ini Musjwirah tidak hanya sendiri, dia juga didampingi puluhan tim advokat untuk memperkarakan sejumlah tulisan yang dianggap memfitnah keluarganya.
Selama ini, Ferdinand Hutahean sering menghina dan melecehkan tokoh ummat islam, seperti Habib Rizieq Shihab dan beberapa tokoh lainnya. Bahkan dia juga sering melontarkan ujaran kebencian kepada Gubernur Anies Baswedan.
Dahulu Ferdinan pernah menjadi relawan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Namun setelah Jokowi-JK terpilih, Ferdinand tidak dipakai. Sehingga ia bergabung dengan partai demokrat.
Mendengar dirinya telah dilaporkan, Ferdinand mengingatkan bahwa dirinya bisa melaporkan balik pelapor terkait dugaan laporan palsu pencemaran nama baik, bila nantinya laporan yang telah dibuat tidak terbukti.
“Jangan lupa juga saya punya hak hukum, kalau ini nanti tidak bisa dibuktikan saya menyerang pelapor ini bisa diklasifikasikan laporan polisi dengan tujuan mencemarkan nama baik saya dan menyerang kehormatan saya,” kata Ferdinand seperti dikutip dari beberapa media online. #andiesse