BREAKING NEWS: Annas GS Karaeng Jalling Meninggal di RS Dadi Karena Kehabisan Obat Covid

Jenazah Almarhum Annas GS lewat di depan rumahnya di Mapala, dan disambut sahabat-sahabatnya. Nampak sahabatnya Ustad Das'ad Latif yang hadir melepas jenazahnya sebelum diberangkatkan ke Jeneponto dan mendoakan Karaeng Jaling. (Foto: ist_menit)
menitindonesia, MAKASSAR – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Mantan Sekretaris KPU Sulsel Annas GS Karaeng Jalling meninggal di Rumah Sakit Dadi, pagi tadi, Senin (2/8/2021).
Salah seorang sahabat karib Annas GS Karaeng Jalling, Mulawarman, menceritakan saat dirawat di Rumah Sakit Dadi, kondisi Karaeng Annas sudah parah.
Pagi tadi, Mulawarman mengirimkan kabar duka ke semua group-group WhatsApp, tentang wafatnya Karaeng Jalling. Dan, kabar duka itu pun menyebar cepat ke semua group WhatsApp.

WhatsApp Image 2021 08 02 at 10.18.19 e1627874822187

“Karaeng Jalling atau Karaeng Annas itu sahabat saya, hari senin minggu lalu masih candai saya, tidak bisa tertolong di Rumah Sakit Dadi hanya karena obat Covid tidak ada,” kata Mulawarman.
Selanjutnya, Mulawarman meminta semua warga memanjatkan doa, semoga Almarhum mendapatkan syafaat dan Ampunan Allah SWT dan kembali dengan damai di sisi Allah SWT.
“Kita semua telah kehilangan sahabat yang baik, sahabat yang selalu ceria, sering mengingatkan agar kita menjaga kesehatan, mencandai kita agar selalu tersenyum, semoga Almarhum Annas GS Karaeng Jalling mendapatkan syafaat dan ampunan Allah SWT Al Fatihah,” ucap Mulawarman dengan mata berkaca-kaca.
Dia menceritakan, sebelumnya Karaeng Jalling melakukan isolasi mandiri di rumahnya, Jalan Mapala Blok E Nomor 28, Makassar. Karena kondisinya makin parah, Minggu (1/8) kemarin, Karaeng dibawa ke Rumah Sakit Dadi untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, di RS Dadi, ujar Mulawarman, Karaeng Annas hanya dibantu dengan pernafasan oksigen sambil menunggu saturasinya membaik.
“Obat Covid yang dibutuhkan sudah habis, sehingga Dokter Onasis bersama Arman Arfah, yang juga sahabat Almarhum, mencarikan obat yang dibutuhkan namun sudah habis di semua apotik,” kata Mulawarman.
Sementara itu, Sahabat Annas GS Karaeng Jalling, Arman Arfah, mengaku masih sempat berkomuniksi dengan toko Turatea itu pada Sabtu malam.
“Kemarin siang di bawah ke rumah sakit karena saturasinya turun drastis, dan pagi beliau sudah mendahului kita semua. Al Fatihah untuk Kakanda Annas GS,” kata Arman Arfah.
Siang ini, jenazah almarhum langsung di bawah ke Jeneponto untuk dimakamkan. Selamat Jalan Karaeng Jalling. Semoga Khusnul khatimah. (roma)