menitindonesia, MAROS – Tim Penggerak PKK Kabupaten Maros mencanangkan sosialisasi vaksin Covid-19 untuk ibu hamil di 14 kecamatan bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan POGI, dipimpin langsung Ketua TP PKK Maros, Hj Ulfiah Chaidir Syam, di Aula Kantor Camat Maros Baru, Selasa (07/9/2021).
Hj Ulfiah Chaidir mengatakan, vaksinasi bagi ibu hamil ini merupakan perlindungan awal dari bahaya paparan covid-19, dimana ibu hamil merupakan kelompok yang rentan khususnya pada kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.
Ia berharap, ibu hamil bisa melalui masa kehamilannya sampai dengan melahirkan nanti selamat dari ancaman covid-19.
“Ada tiga hal penyebab rendahnya cakupan vaksinasi pada ibu hamil sesuai survei lapangan, yakni ibu hamil takut divaksin. Kedua, ada beberapa ibu hamil yang berani dan mau divaksin lalu datang ke pusat vaksin, sampai di sana, petugasnya yang takut sehingga Ibu hamilnya disuruh pulang. Faktor ketiga, ibu hamil mau ikut vaksinasi, tapi dilarang oleh suaminya,” kata Ulfiah.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, lanjut Ulfiah, sekarang sangat penting untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil di mana pemerintah sekarang ini sudah membolehkan vaksinasi untuk ibu hamil.
Ia pun menekankan, ibu hamil boleh mengikuti vaksinasi covid-19, tentunya sesudah menjalani pemeriksaan dokter dan dinyatakan memenuhi syarat. Pengawasan dokter dalam hal ini, kata dia, didampingi oleh pogi (perkumpulan obstetri dan ginekologi indonesia) dan pengawasan dokter, juga harus terus dilakukan sesudah ibu hamil menerima vaksin covid-19.
“Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kerja sama yang bagus kita mampu mencapai target ini, sehingga dapat memutus mata rantai covid-19 yang saat ini melanda di negeri kita khususnya Kabupaten Maros.” tandasnya. (roma)