TP PKK dan Pemkab Pinrang Paparkan Pelaksanaan STBM di Hadapan Tim Penilai

Ketua TP PKK Pinrang bersama OPD memaparkan program STBM. (Foto Ist)
menitindonesia, PINRANG – Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes di hadapan Tim Penilai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award, mengungkapkan bahwa ada beberapa tantangan bagi Pemerintahan Kabupaten Pinrang dalam pencapaian program STBM tahun 2021, melalui virtual di Diskominfo, Pinrang, Selasa (21/9/2021).
Menurut Dyah Puspita Dewi, tantangan yang dimaksudnya yakni tingginya tuntutan masyarakat akan sanitasi yang layak dan aman, kondisi geografis kabupaten Pinrang yang terdiri dari daerah pesisir, dataran rendah dan tinggi, sehingga menjadi kendala bagi tim melakukan sosialiasi dan pelaksanaan program-program STBM.
“Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang menyusun sebuah strategi pencapaian 5 Pilar STBM dengan mengutamakan penyelesaian tantangan–tantangan yang ditemui,” kata Dyah Dewi Puspita.
Selain Kadis Kesehatan, juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang Hj A Sri Widiyati Irwan dan Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidur Ir.Sudirman, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Muhammad Idris.
Dalam kesempatan yang sama, Hj A Sri Widiyati Irwan menyampaikan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang, juga mengoptimalkan program-program kerja khususnya mendukung upaya Pemkab melakukan percepatan pencapaian 5 pilar STBM.
Program tersebut, kata dia, yakni pendampingan dan pelatihan ibu rumah tangga untuk pembuatan barang–barang kebutuhan rumah tangga dengan memanfaatkan sampah plastik.
“Program ini, sangat membantu mengurangi penggunaan kantong plastik kresek sekali pakai,” ujar Sri Widiyati.
Sementara itu Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup IrSudirman juga menjelaskan, OPD yang dipimpinnya mendukung penuh pencapaian 5 Pilar STBM diantaranya program–program TPS3R untuk menangani sampah rumah tangga di masyarakat.
Selain Sudirman, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Muhammad Idris mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Desa untuk memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk mendukung penuh pencapaian 5 pilar STBM.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat mengungkapkan, Program Kerja OPD yang dipimpinnya juga memeberikan ruang untuk mendukung pencapaian 5 Pilar STBM.
“Salah satu upaya tersebut adalah dengan beroperasinya 2 buah kendaraan sedot tinja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sanitasi yang sehat,” tandasnya. (andi esse)