Finalis Duta Anti Narkoba Maros, Pukau Pengunjung Wisata Bantimurung

Duta Anti Narkoba Maros Angkatan V Granat Maros. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAROS – Sebanyak 28 finalis Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros, tampil memukau di depan para pengunjung wisata alam Bantimurung. Para finalis menampilkan bakat-bakat mereka dalam rangkaian ajang pemilihan Duta Anti Narkoba Maros angkata V.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegaitan yang digagas oleh Gerakan Nasioanal Anti Narkotika (Granat) Bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros itu , sengaja dilaksanakan di areal wisata, untuk lebih memperluas kampanye anti Narkoba ke Masyarakat.
Ketua Panita pemilihan Duta Anti Narkoba Maros Angkatan V, Nurul Mutmainnah, mengatakan, tahun ini finalis juga menyuguhkan beragam penampilan bakat mereka, mulai dari tari-tarian, puisi, stand up comedy, hingga ceramah agama.
“Kami sangat puas melihat begitu banyak pengunjung wisata yang antusias menonton pertunjukan bakat yang kami laksanakan. Ini merupakan bagian untuk lebih memperkenalkan bahaya Narkoba ke masyarakat lebih luas,” katanya, Minggu (10/10) kemarin.
Mutmainnah melanjutkan, setiap penampilan bakat yang dipertunjukkan, finalis diwajibkan untuk memasukkan unsur edukasi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Diharapkan, dengan bakat yang mereka miliki itu bisa digunakan sebagai media sosialisasi kreatif di masyarakat.
“Tidak boleh hanya sekadar menampilkan bakat mereka, tapi harus ada nilai edukasi anti narkoba di dalamnya. Nah mereka dituntut berkreasi sebaik mungkin untuk menujukkan bakat mereka itu untuk kepentingan media sosialisasi,” ujarnya.
Ajang penampilan bakat yang digelar ini, diakui oleh Panitia, telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Dimana, para finalis mengajukan dan mempertunjukkan bakat yang ingin mereka tampilkan kepada panitia terlebih dahulu.
“Jadi sebelumnya kita di panitia yang menilai dulu. Nah makanya saat penampilan ini, ada yang dikolaborasikan ada juga finalis yang memang secara tunggal. Itu karena ada beberapa jenis bakat mereka yang sama jadi kita gabungnkan,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung wisata alam Bantimurung, Rahmawati mengaku jika, kegiatan ini sangatlah positif dan harus didukung. Menurutnya, tidak banyak anak milenial yang saat ini peduli dengan bahaya Narkoba yang mengancam mereka.
“Kita sangat apresiasi karena jarang juga melihat ada sosialisasi anti Narkoba yang modelnya begini dan di lakukan di tempat wisata. Menurut saya ini sangat positif dan harus kita dukung Bersama,” ungkapnya.
Ia juga mengaku sangat terhibur dengan penampilan yang disuguhkan oleh para finalis. Selain berwisata, ia dan sekeluarga juga bisa menyaksikan hiburan yang bernilai edukasi dengan adanya kegiatan itu. “Sangat terhibur dan ini juga kan ada nilai edukasinya. Bagi saya ini mantap sekali,” paparnya.
Setelah pelaksanaan penampilan bakat itu, rencananya para finalis akan mengikuti sesi karantina yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut. Di sesi karantina ini, para finalis akan diberikan bekal materi anti narkoba dari berbagai aspek, sebelum diterjunkan ke masyarakat untuk melakukan pengabdian. (Bak)