Bupati Maros AS Chaidir Syam menyerahkan pertanggungjawaban APBD 2021 kepada Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros, menggelar rapat paripurna penyampaian Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Maros tahun anggaran 2021, di Ruang Rapat Utama, Gedung DPRD Maros, Senin (13/6/2022).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir didampingi Wakil Ketua DPRD, Hj Haeriah Rahman dan Hj Andi Fatmawati. Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Forkopimda Maros.
HA Patarai Amir mengatakan, selain penyampaian pertanggungjawaban APBD Tahun 2021, DPRD Maros rapat paripurna dewan juga meminta pertsetujuan Penarikan dua Peraturan Daerah tentang: Pengelolaan Pasar dan Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 tahun 2012 tentang Perizinan Tertentu.
Dalam sambutannya, Bupati Maros, AS Chaidir Sayam, mengatakan, tahun 2021 Kabupaten Maros kembali mencapai opini BPK RI: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Capaian ini, kata dia, sudah 10 tahun berturut-turut diraih oleh Pemkab Maros.
“Kita bisa berbangga, berkat kerjasama yang baik dengan semua pihak, sehingga pengelolaan keuangan daerah kembali mendapatkan opini WTP dari BPK RI,” kata Chaidir Syam.
Dia manambahkan, dalam penyampaian pertanggungjawaban APBD tahun 202 ini, antara lain, pihaknya menyertakan antara lain laporan realisasi anggaran, neraca, laporan saldo anggaran lebih dan laporan keuangan.
Setelah penyampaian pertanggungjawaban APBD 2021 dan laporan tahap II Panitia Khusus DPRD Maros, semua fraksi menyetujui penarikan Perda Pengelolaan Pasar dan Perda Perizinan tertentu. (asrul nurdin)