menitindonesia, MAKASSAR – Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar tidak menyia-nyiakan kesempatan pada kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV yang dilaksanakan di Kota Padang, Selasa (9/8/2022).
Acara tersebut, selain dihadiri sejumlah OPD, juga turut hadir Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali bersama rombongan PDAM Makassar.
Asdar menuturkan, dalam acara Apeksi XV ini, juga dilakukan sharing informasi khusus permasalahan air di Indonesia dengan Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Febrizal serta Dirut PDAM Kota Bogor dan Dirut PDAM Kota Malang.
“Di sela-sela Rakernas Apeksi ini, kami menyempatkan bertemu dengan Dirut DPAM Kota Padang, Hendra Febrizal, Dirut PDAM Kota Bogor, dan Dirut Kota Malang. Kita lakukan sharing permasalah air di Indonesia,” kata Asdar Ali.
Dia juga menyampaikan Hendra Febrizal–sebagai Ketua DPD PERPAMSI Sumatera Barat–memiliki segudang pengalaman dalam penangan krisis air di Indonesia, terutama dampak musim kemarau yang mengakibatkan bendungan utama mengalami kekeringan hingga berbulan-bulan, seperti yang sering dialami di Makassar.
“Seperti bendungan air di Lekopancing Maros yang kadang kering, sementara itu menyuplai air baku di 9 kecamatan di Kota Makassar, masing-masing adalah Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Makassar, dan Manggala,” ujarnya.
Dengan pertemuan ini. lanjut Asdar, berbagai solusi didapatkan, diantaranya edukasi penghematan air oleh masyarakat di tingkatkan, penambahan bendungan, dan pemanfaatan potensi mata air di wilayah perkotaan.
“Bendungan Lekopancing menyuplai hingga 1500 liter air per detik. Namun saat masuk musim kemarau suplai air menurun hingga menjadi 527 liter/detik. Kita ada bantuan suplai dari Mallengkeri sebanyak 283 liter per detik, masih belum mencukupi,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Kota Padang Hendra Febrizal, menyampaikan banyak terima kasih atas kunjunga PDAM Makassar. Dia juga menyebutkan PDAM Makassar telah melaksanakan berbagai inovasi dalam mempermudah layanan kepada warga, mulai dari pembayaran hingga pada pemasangan meteran baru.
“PDAM Makassar semakin hari semakin maju. Inovasi direksinya sangat mempermudah warga Makassar dalam bertransaksi,” ujarnya. (andi esse)