Beranda MAKASSAR Program RISE Sasar Tiga Lokasi di Makassar, Dinas PU bersama Lembaga Amal...
menitindonesia, MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bersama Lembaga Amal Wellcome Trust mengunjungi proyek program Revitalising Informal Settlements and Their Environments (RISE), Minggu (9/4/2023).
Proyek program RISE atau program Revitalisasi Pemukiman dan Lingkungan berada di tiga lokasi yaitu, di Untia, Tallo dan Batua.
Sebanyak 128 rumah dari ketiga lokasi, yaitu: Untia, Tallo dan Batua sebagai penerima manfaat dari Program RISE ini.
Adapun proyek RISE itu berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat berupa IPAL Komunal yang secara khusus disebut sanitasi berbasis alami\sanitasi hijau.
Kepala UPT BLUD PAL Hamka Darwis yang mewakili Kepala Dinas PU Kota Makassar menyampaikan terima kasih kepada lembaga pendonor dan program RISE atas pembangunan sistem air limbah di beberapa lokasi wilayah kota Makassar yang membutuhkan dan juga menyampaikan dukungan dan jaminan dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah setempat agar program RISE ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Diego dari Monash University dan Tim Donatur Wellcome Trust mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Wali Kota Danny Pomanto.
Menurutnya, Dukungan Pemkot Makassar sangat berperan dalam suksesnya program RISE ini.
“Kami di sini dengan Natalia, Lauren sangat bersyukur terhadap dukungan dari pemerintah yang telah mendukung proyek ini dari awal,” ucap Prof. Diego.
“Sekali lagi terima kasih banyak, kami sangat menghargai semua pekerjaan yang telah diselesaikan. Kami sangat bangga pada pekerjaannya,” tambahnya.
“Jadi terima kasih banyak,” ucapnya.
Sementara itu,
Dinas PU Kota Makassar melalui Kepala UPT BLUD PAL, Hamka Darwis mengatakan, proyek Program RISE merupakan pembangunan sistem air limbah yang berada di tiga lokasi, yaitu Untia, Tallo dan Batua.
“Hari ini kami meninjau langsung proyek
Program RISE di tiga lokasi. Jadi proyek ini di bangun dalam bentuk sistem pengelolaan air limbah domestik setempat atau IPAL Komunal atau secara khusus disebut sanitasi berbasis alami atau sanitasi hijau,” kata Hamka usai
peninjauan.
Hamka mewakili Kepala Dinas PU Makassar menyampaikan terima kasih kepada lembaga pendonor dan program RISE atas pembangunan sistem air limbah di Makassar.
Pihaknya juga menyampaikan dukungan dan jaminan dalam hal pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah setempat agar program RISE ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
Adapun, Prof Diego dari Monash University dan Tim Donatur Wellcome Trust juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Makassar atas dukungannya terhadap Program RISE. (*)