Beranda MAROS Ciptakan Generasi Berkualitas, Anggota DPRD Maros Fraksi Gerindra Ajak Masyarakat Masukkan Anak...
menitindonesia, MAROS — Anggota DPRD Kabupaten Maros Fraksi Gerindra, Hj. Rosdiana menghadiri acara penamatan siswa/siswi Pondok Pesantren Nurul Ikhwan Maros.
Gelaran ini dilaksanakan di Dusun Matan, Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Kamis (8/6/2023).
Pada gelaran ini tampak hadir Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Marusu, Sukeri S.E., M.Si., yang didampingi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dahri S.Sos., Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Maros KH. Ibnu Hajar.
Bukan hanya itu, juga ada Kepala Desa Tellumpoccoe, H. Danial, personel Polsek Lau, Aiptu H. Ambo Wahab.
Ada ratusan siswa/siswi sekolah Pondok Pesantren Nurul Ikhwan Maros hadir bersama juga para guru-guru pendidik.
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ananda Muhammad Paqi Alansyari.
Kemudian dalam sambutan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhwan, Ansar S.Ag., M.Ag menyampaikan bahwa sejarah berdirinya pondok pesantren ini dirikan pada tahun 2019 atas amanah orang tua Almarhum H. Nurdin dan Almarhumah Hj. Hadiah yang menitipkan kepada anak-anaknya demi meningkatkan ilmu agama kepada masyarakat yang tinggal ada di desa ini.
Lebih lanjut disampaikan Pimpinan pondok ini bahwa pada 6 September 2009 didirikannya pondok ini.
“Dari anggka di atas mempunyai sejarah dan arti 6 melambangkan rukun iman dan angka sembilan melambangkan ada 9 saudara yang berkolaborasi berdirinya pondok ini dan hari ini sudah 13 tahun keberadaan pesantren ini,” ungkapnya.
Lanjut di sampaikan Ustaz Ansar bahwa tahun ini yang ditamatkan dari tiga tingkatan 84 orang santri. Mereka terdiri 39 laki-laki dan perempuan 45 orang dari tiga tingkatan.
Mulai dari tingkatan MI madrasah ibtidaiyah sederajat SD, Madrasah Tsanawiyah sederajat SMP, Madrasah Aliah (MA) sederajat SMA.
Dalam sambutanya juga disampaikan bahwa anak-anak siswa pondok pesantren juga mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat.
Jumlah santri yang ada sekarang sebanyak 498 orang. Sementara jumlah alumni selama berdirinya pondok pesantren ini MI sebanyak 127 orang, MTs 419 orang, dan MA,425 orang sampai tahun 2023 ini.
Sementara itu, dalam sambutan selaku Anggota DPRD Maros Hj. Rosdiana menyampaikan dirinya mengapresiasi adanya pesantren di Dusun Matana dapat menciptakan anak-anak yang berkualitas pengetahuan agamanya.
“Anak-anak kita dapat menjadi contoh buat anak-anak di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Hj. Rosdiana mengajak kepada seluruh warga dan orang tua siswa yang hadir sekiranya menyekolahkan anaknya di pondok pesantren, seperti pondok pesantren yang ada kampung Matana ini. (Asrul Nurdin)