menitindonesia, MAROS — Bupati Maros, Chaidir Syam membawa kabar baik. Setelah pulang memenuhi undangan Kementerian Keuangan di Jakarta.
Tidak tanggung-tanggung, pulang dari Jakarta, Bupati Maros, Chaidir Syam mendapatkan hadiah berupa insentif fiskal. Kabupaten Maros kecipratan anggaran sebanyak Rp11,8 miliar.
Pemkab Maros mendapat insentif fiskal kategori percepatan belanja daerah dan penggunaan produk dalam negeri.
Bupati Chaidir menerima secara simbolis insentif yang diserahkan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Hal ini disaksikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Bupati Chaidir masih menunggu petunjuk teknis peruntukan dana tersebut.
“Intinya untuk program-program percepatan belanja daerah. Bisa fisik dan non fisik,” ucap Bupati Chaidir.
Pada acara yang sama pihaknya menerima dana insentif tambahan untuk desa yang dinilai berkinerja baik. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (PMD), Idrus mengatakan ada 17 desa di Maros yang mendapatkan anggaran tambahan.
Desa-desa itu adalah Tenrigangkae, Pattiro Deceng, Tukamasea, Botolempangan, Wanuawaru, Tellumpanuae, Bentenge, Matampapole, Uludaya, Gattareng Matinggi, Sudirman, Purnakarya, Nisombalia, Samangki, Bontomarannu, Moncongloe, dan Bonto Bunga.
“Masing-masing desa mendapatkan Rp139.642.000,” tandasnya. (*)