menitindonesia, MAROS – Ketua DPRD Kabupaten Maros H.A. Patarai Amir, S.E., mendapatkan nomor urut 2 dalam daftar calon legislatif Partai Golkar daerah pemilihan VI meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan Kota Parepare. Bagi Patarai, nomor urut 2 ini adalah nomor yang mudah diingat oleh pemilih.
“Ini nomor yang cantik, mudah diingat. Apalagi Pemilu lalu, Golkar dapat 2 kursi di Dapil 6. Dari 2 kursi itu, mengantarkan kadernya, Andi Ina Kartika Sari, dapil 6 juga, menduduki kursi ketua DPRD Provinsi. Insya Allah, masih ada keberuntungan di dalamnya,” kata Patarai Amir kepada jurnalis media ini saat dikonfirmasi terkait nomor urutnya, Rabu (11/10/2023).
Legislator Maros tiga periode ini mengaku, Partai Golkar masih bisa menambah kursi pada Pileg akan datang. Menurut dia, pemilih tradisional belum bergeser pilihannya dari partai yang paling senior ini. “Golkar memiliki pemilih loyal. Mereka akan memilih kader Golkar yang mampu membawa aspirasi mereka ke parlemen. Kita optimis, kursi Golkar untuk DPRD Sulsel, bisa diraih dari Maros,” ujarnya.
Patarai menuturkan, saat dirinya menjadi Ketua Golkar Maros, perolehan kursi Golkar di DPRD Maros meningkat dari 4 kursi menjadi 7 kursi pada Pemilu 2019. “Artinya, pemilih Golkar yang sempat berkelana ke partai lain, kini sudah kembali ke Golkar,” katanya. “Dan kami tahu caranya menang di Maros!”
Untuk diketahui, pada Pemilu 2019, kursi Golkar di DPRD Provinsi Sulsel Dapil 6 ini diraih H. Sofyan Syamsuddin Hamid dan Andi Ina Kartika Sari. Namun, pada Pemilu 2024 nanti, Andi Ina, yang kini menjabat Ketua DPRD Sulsel, tak lagi mencalonkan legislatif. “Nah ini menjadi ajang pertarungan, bagaimana kita berupaya mendapat kepercayaan masyarakat di Pemilu, karena kita ingin mewakafkan diri, mengabdi dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Kita mau beri manfaat kepada rakyat,” ucap dia.
Patarai mengungkapkan, setelah tiga periode di DPRD Maros, banyak tokoh masyarakat memintanya untuk naik kelas ke DPRD Provinsi. Menurut dia, mengutip saran warga dan kerabatnya, sudah saatnya dia naik kelas untuk memperlebar lingkaran pengaruh demi mengawal aspirasi masyarakat Maros.
“Ya, Bismillah, kami berikhtiar dengan niat baik untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Maros di wilayah politik. Semoga dilapangkan terpilih nanti,” tutupnya. (asrul nurdin)