Pj Bahtiar Ajak Lembaga Penyiaran Publik Terlibat Entaskan Kemiskinan di Sulsel

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan silaturahmi ke TVRI Sulsel, di Jalan Padjonga Daeng Ngalle No.14, Makassar, Selasa (10/10/2023).

menitindonesia, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan silaturahmi ke TVRI Sulsel, di Jalan Padjonga Daeng Ngalle No.14, Makassar, Selasa (10/10/2023).
Kunjungan dalam rangka bersinergi dengan lembaga penyiaran publik ini untuk memperkuat atau mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Bahtiar menyampaikan, peranan TVRI sangat penting, karena dapat menyampaikan informasi, termasuk program dan kegiatan yang dilakukan Pemprov dan Pemda.
“Karena kita tahu mengelola pemerintahan ini tidak bisa sendiri. Apalagi kita tahu TVRI ini adalah lembaga penyiaran pubik tentu sudah satu visi dengan pemerintah. Sayang sekali kekuatan dan sumber daya TVRI termasuk yang di Sulsel jika kita tidak daya gunakan untuk memperkuat atau mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Bahtiar.
TVRI sebagai mitra, termasuk dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, mengatasi kemiskinan stunting, gizi buruk, ketahananan pangan, termasuk menjaga ketertiban umum di masyarakat. Dan inovasi strategik yang saya dorong bagaimana mengentaskan kemiskinan.
Demikian juga, ia dalam memimpin Sulsel dalam sektor pemenuhan pangan melalui pengembangan budidaya pisang untuk masyarakat pertanian dan bagi masyarakat pesisir nelayan dengan pengemgangan rumpon dan terumbu karang buatan bagi masyarakat pesisir. Sehingga ia juga mendorong dana desa 40 persen dari Dana untuk pengembangan tanaman pangan.
Membangun ekosistem dilakukan dari hulu dan hilir. Termasuk sosialisasi dan penginformasian dari program tersebut dilakukan TVRI melalui program siarannya. Sehingga harapan, jumlah penduduk miskin sebesar 782,32 ribu orang (data BPS September 2022) dapat berkurang.
“Dengan begini saya yakin kemiskinan di Sulsel yang kurang lebih 800 ribu orang atau di ambang kemiskinan itu bisa kita selesaikan satu tahun ke depan,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, telah berkoordinasi dengan pihak otoritas keuangan dalam hal ini OJK agar perbankan di Sulsel menyiapkan anggaran permodalan Rp20 triliun dana KUR untuk menggerakan program tersebut.
“Saya ingin mencetak pengusaha baru di bidang ini melalui skim permodalan KUR.
Untuk itu, ia imbau masyarakat mendukung program tersebut. Karena ini semata-mata untuk membuat masyarakat Sulsel sejahtera dan mulai berpikir paradigma baru.
“Saya mengajak juga kawan-kawan Pemprov dan kabupaten/kota untuk mengelola pemerintahan dengan cara baru. Jadi paradigma baru pemerintahan Sulsel. Maka di banyak tempat saya sampaikan. Kita sekarang menuju era baru Sulsel,” pungkasnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Kepala Stasiun TVRI Sulsel, Suwardani Slamet hadir, menyambut langsung Bahtiar yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Sulsel, Andi Winarno Eka Putra.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri ini menyampaikan, TVRI sebagai lembaga penyiaran milik pemerintah sangat memahami visi pemerintahan. Ia mendukung program Pj Bahtiar dalam memimpin Sulsel termasuk di era TVRI bertransformasi meningkatkan kualitas di era digital.
“Termasuk sekarang TVRI sudah migrasi ke digital,” pungkasnya. (*)