menitindonesia, MAROS – Peneliti Yayasan Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd, mengatakan kursi pimpinan DPRD Maros Periode 2024-2029 hampir dipastikan akan dipimpin oleh anak milenial.
Hal itu disampaikan Muhammad Asrul setelah komposisi anggota DPRD Maros terpilih pada Pemilu Legislatif 2024. Dia mengungkapkan, bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil merebut 12 kursi, otomatis akan mengisi kursi Ketua DPRD, disusul Partai Golkar yang berhasil merebut 6 kursi dan berhak mengisi kursi wakil Ketua DPRD.
“Ada fatsum politik di PAN Maros, caleg yang memperoleh suara tertinggi di Pileg, maka dia berhak menjadi pimpinan DPRD jika PAN berhasil merebut kursi pimpinan. Fatsum ini dibuat mereka di hadapan notaris dan diteken semua Caleg PAN Maros,” kata Muhammad Asrul Nurdin saat dimintai komentar terkait komposisi pimpinan DPRD Maros hasil Pemilu 2024, Jumat (8/3/2024).
Asrul menyebut, dari 12 kursi yang direbut PAN, caleg Dapil 6 nomor urut 2, Gemilang Pangestu berhasil mendapatkan 7965 suara, urutan pertama peraih suara tertinggi dari seluruh caleg di Maros. “Jadi sesuai fatsum mereka di PAN, yah Gemilang yang berhak jadi Ketua DPRD Maros 2024-2029, menggantikan Patarai Amir dari Golkar,” katanya.
Selain itu, Muhammad Asrul juga menyebut, bahwa ia memperkirakan kursi Wakil Ketua DPRD Maros, akan diisi oleh kader Golkar kaum perempuan dan milenial, Nafa Putri Rosidin, putri Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros, serta dari NasDem yang juga kaum perempuan, Hj Wahyuni Malik.
“Komposisi pimpinan DPRD Maros mendampingi Gemilang dari PAN (Ketua), juga akan diisi milenial dari kalangan perempuan. Saya kira dari Golkar akan usulkan Nafa Putri dan NasDem akan usulkan Hj Wahyuni Malik sebagai Wakil Ketua. Ya kita lihat saja nanti dinamikanya seperti apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Asrul mengatakan, kemampuan leadership kalangan milenial saat ini tak perlu diragukan, sebab mereka, kata dia, memiliki skill dan kemampuan yang ditunjang kemajuan teknologi informasi dan digital.
“Tidak perlu dicemaskan. Karena selama kampanye, meskipun dia putra Bupati Maros, Gemilang sangat aktif menemui warga dan bersosialisasi. Jadi dia memiliki kemampuan untuk memimpin,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada Wakil Ketua DPD PAN Maros, Amril, S.E, terkait bakal Ketua DPRD Maros yang diusulakan nanti, membenarkan jika di PAN ada kesepakatan prapileg di depan notaris, bahwa caleg peraih suara terbesar di internal akan mengisi kursi pimpinan DPRD.
“Kesepakatan sebelum Pileg, siapa terbesar suaranya itu yang akan mengisi kursi pimpinan. Hasilnya, adinda Gemilang ini yang terbesar suaranya, jadi dia yang akan diusulkan jadi Ketua DPRD nanti. Ini kesepakatan di depan notaris,” ujar Amril.
Anggota DPRD Maros Periode 2019-2024 ini mengatakan, partainya akan konsisten dengan kesepakatan internal yang telah dibuat. Bahkan, ujar Amril, kesepakatan tersebut juga sudah direstui oleh Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan.
“Sudah ada restu DPP, jadi tak ada masalah. Apalagi sosok Gemilang, meskipun usianya muda, tapi dia cakap dan punya pengalaman organisasi sebagai Ketua KNPI Maros,” pungkasnya. (andi ade zakaria)