Survei Internal PKS, Ahmad Susanto Ungguli Andi Seto dan ARA

FOTO: Ahmad Susanto bersama politisi PKS Kota Makassar usai presntasi hasil survei. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Bakal Calon Wali Kota Makassar Ahmad Susanto terjaring dalam survei internal yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Smart Power Institute, yang diumumkan di Swiss Bell Inn, Makassar, Senin (24/6/2024).
Dalam rilis survei tersebut, nama Ahmad Susanto muncul sebagai pendatang baru dengan mengantongi elektabilitas 2,3 persen setelah Munafri Arifuddin 36,5 persen, Indira Yusuf Ismail 9,8 persen, Rusdin Abdullah 7,3 persen, Rudianto Lallo 5,3 persen, Aliyah Ilham 4,3 persen, Rahman Bando 4,3 persen, Rahman Pina 4,2 persen, Sri Rahmi 2,8 persen.
BACA JUGA:
Indira Yusuf Ismail Harap Pemuda Makassar Jadi Pemimpin Masa Depan melalui Keterampilan Digital
Di bawah Ahmad Susanto, terdapat nama-nama beken, yakni Andi Seto Asapa 1,7 persen, Adi Rasyid Ali 1,3 persen dan Irwan Adnan 0,8 persen. Yang mengagetkan tim survei, yakni munculnya nama Ahmad Susanto dengan posisi elektoral 2,3 persen, unggul dari Andi Seto dan ARA yang sudah lama dikenal sebagai politisi. Andi Seto adalah mantan Bupati Sinjai dan ARA saat ini mendapuk jabatan Wakil Ketua DPRD Makassar sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar.
BACA JUGA:
Perda Penyelenggaraan Pendidikan ke Warga Makassar Disosialisasikan Indira Yusuf Ismail
Dikonfirmasi terkait hasil surveinya, Ahmad Susanto mengatakan, pihaknya akan menjadikan hasil survei sebagai potret atau gambaran dari hasil sosialisasi selama ini. Ia pun mengapresiasi survei internal PKS itu. Ketua KONI Makassar itu, mengaku sangat senang adanya hasil survei tersebut.
“Sebagai pendatang baru, tentu kami sangat senang karena sudah terpotret survei.Meskipun kami belum melakukan sosialisasi secara massif, tapi sudah dibaca oleh survei,” kata Ahmad Susanto.
Ia menambahkan, dari gambaran survei itu, Timnya makin termotivasi untuk melakukan sosialisasi. “Kami akan intens bertemu masyarakat dan menyampaikan keinginan kami menjadikan Makassar lebih maju lagi ke depan,” ujarnya.
(asrul nurdin)