menitindonesia, JAKARTA – Menjelang pelantikan Presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa persaingan setelah Pemelihan Presiden (Pilpres), harus diakhiri dengan kembali rukun.
“Persaingan sesudah pertandingan, sesungguhnya kita harus rukun kembali menjadi suatu keluarga besar,” kata Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Menjelang pelantikannya, beredar bocoran susunan kabinet yang memprediksi, sejumlah tokoh akan masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Yang menarik, dalam komposisi itu, eks calon Wakil Presiden Mahfud MD pasangan Ganjar Pranowo itu, diprediksi akan mendapatkan posisi Menteri Agama. Untuk posisi wakil Menteri Agama, diisi oleh Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden, Ali Mukhtar Ngabalin.
Pun nantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, juga disebut-sebut akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran sebagai Menteri Pertahanan RI. Bahkan, juga disebutkan, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhyono atau SBY, menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sementara itu, dikonfrimasi kepada Prabowo terkait beredarnya bocoran komposisi kabinetnya nanti, tidak merespon pertanyaan yang disampaikan. Sehingga ditanya kepada seorang yang dekat dengan Prabowo, mengatakan, bahwa prediksi komposisi kabinet banyak beredar, namun itu bukan bersumber dari Prabowo.
“Pak Prabowo belum pernah menyampaikan pembahasan soal kabinetnya nanti. Jadi belum ada yang tahu siapa saja yang akan jadi menteri. Kalau ada komposisi susunan menteri beredar, anggap saja itu ramalan, bisa benar bisa juga tidak benar,” kata sumber yang dekat dengan Prabowo itu, di Jakarta, Rabu 18/9/2024).
Terkait nama Ali Ngabalin diprediksi jadi Wakil Menteri Agama, sumber tersebut mengatakan, tidak ada yang salah jika seandainya informasi itu benar. “Tidak salah. Kalau Pak Ali Ngabalin dipercaya Pak Prabowo, kan memang mereka sudah lama bersahabat,” ujarnya.
Namun ia menyarankan, agar masyarakat menunggu dengan sabar pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang dijadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 20 Oktober 2024. “Jadi susunan kabinet itu nanti diumumkan setelah presiden dilantik. Kan masih ada sebulan lagi. Masyarakat harus sabar menunggu,” ujar dia.