menitindonesia, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto merespon informasi terkait maraknya praktik judi online (Judol). Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dipanggil khusus ke Istana Merdeka, membahas pemberantasan judol yang dinilai sudah sangat meresahkan, Jumat (1/11/2024).
Usai bertemu Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid kepada wartawan, menyampaikan beberapa poin strategi penanganan judol, termasuk yang saat ini menjadi sorotan, terjadi di lingkungan Kementerian Komdigi.
“Kami akan terus melaporkan jumlah kasus judi online yang berhasil ditangani, masyarakat dapat terus mengawasi kinerja kami secara terbuka,” kata Meutya Hafid.
Pegawai Kementerian Komdigi Ditangkap
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Ade Ary Syam Indradadi, mengumumkan 10 pegawai Kementerian Komdigi telah ditangkap karena diduga membekingi situs judol.
“Diskrimum Polda Metro Jaya telah mengamankan 11 orang, 1 warga sipil dan 10 pegawai Kementerian Komdigi, sebagai tersangka,” ungkap Ade Ary kepada wartwan.
Ade menjelaskan, para pegawai Komdigi yang ditangkap melakukan penyalahgunaan wewenang. “Seharusnya mereka memblokir situs judol, justru tidak diblokir. Malah menarik imbalan,” ujar dia.