menitindonesia, MAROS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros diterpa isu miring. Dana hibah sebesar Rp2 miliar dari Pemerintah Kabupaten Maros tahun 2024, diisukan hilang tanpa adanya program yang jelas.
Menanggapi hal itu, Sekretaris KONI Maros, Chaerul Syahab, menegaskan jika seluruh dana telah dikelola sesuai rencana program. Dana hibah yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Maros pada tahun 2024 telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dinyatakan lolos audit tanpa catatan.
“Penggunaan dana hibah ini sesuai dengan perencanaan, mulai dari pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Juli 2024 hingga kebutuhan operasional lainnya, seperti pembinaan cabang olahraga, bonus atlet berprestasi, dan pelaksanaan Rapat Kerja Kabupaten KONI Maros,” jelas Chaerul, Kamis (26/12/2024).
Selain itu, kata dia, dana hibah itu juga digunakan untuk mendukung cabang olahraga yang berpartisipasi dalam kejuaraan daerah maupun try out. Selain itu, KONI Maros juga memprioritaskan peningkatan kualitas pelatih dan wasit sebagai bagian dari upaya pengembangan olahraga di Kabupaten Maros.
“Dana itu juga sudah kami gunakan untuk mendukung Cabor yang berprestasi dalam kejuaraan ataupun tray out. Termasuk peningkatan kualitas wasit kita,” paparnya.
Saat ini, KONI Maros menaungi 32 cabang olahraga yang membutuhkan perhatian dan dukungan pemerintah. Oleh karena itu, kata dia, alokasi dana hibah bukan hanya untuk kebutuhan internal pengurus, melainkan juga untuk mendukung cabang olahraga yang berkontribusi pada peningkatan prestasi atlet.
“Kami memiliki target besar, yaitu meningkatkan perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi 2026. Transparansi adalah prioritas kami. Setiap pencairan dana hibah dilakukan dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ) sesuai prosedur. Bahkan, sebelum mencairkan termin kedua, LPJ untuk termin pertama harus diselesaikan lebih dulu,” tambah Chaerul.
Chaerul menegaskan, KONI Maros akan terus berkomitmen menjalankan fungsi dana hibah untuk mendukung kemajuan olahraga dan memastikan pengelolaan yang akuntabel dan transparan.
“Semua dana yang kami kelola ini jelas kita pertanggung jawabkan dengan akuntabel dan transparan,” pungkasnya.