Pemkot Makassar Perkuat Pengelolaan Data Lewat Program SDDI dan Kelurahan Cantik

Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melakukan pertemuan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar serta beberapa universitas yang terlibat untuk memperkuat strategi dan rencana terkait pengelolaan data di tingkat kelurahan.
Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Satu Data Desa atau Kelurahan Indonesia (SDDI) dan program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik).
Berlangsung di ruang rapat Kominfo Gedung Mall Government Center (MGC) kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, dan turut hadir Kepala BPS Kota Makassar, Abd Hafid.
Selain itu, hadir juga perwakilan dari Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

BACA JUGA:
Pemkot Makassar Tetapkan Daftar Informasi yang Dikecualikan melalui Uji Konsekuensi

Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur mengatakan bahwa, program ini diharapkan dapat meningkatkan peran kelurahan sebagai subjek pembangunan, dengan memperkuat penggunaan data dan statistik yang akurat.
“Program Kelurahan Cantik menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi data yang solid di tingkat bawah, sehingga pembangunan yang dilakukan lebih tepat sasaran kepada masyarakat,” kata Ismawaty Nur, Sabtu (4/1/2025).
Dia menuturkan, program ini dilakukan agar dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas data di kelurahan. Akan tetapi juga dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk lebih aktif dalam pembangunan berbasis data di Kota Makassar.
“Semoga dengan adanya program Kelurahan Cinta Statistik, pengelolaan data di tingkat kelurahan akan semakin baik, sehingga pembangunan di Kota Makassar dapat berjalan lebih efektif dan terarah,” harapnya.
Hal ini menunjukkan, bagaimana Pemkot Makassar untuk mendorong pembangunan lewat digitalisasi yang lebih terarah dalam memastikan data statistik keberlanjutan masyarakat dapat lebih efektif dilakukan.