Puncak Menara Masjid di Maros Rubuh, Menimpa Rumah dan Warga

Kondisi Masjid Nurul Jannah, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros (ISt)

menitindonesia, MAROS – Puncak menara masjid Nurul Jannah setinggi 25 meter di Desa Mangngeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tiba-tiba roboh pada Sabtu (1/2/2025).
Insiden ini mengakibatkan sejumlah fasilitas dalama masjid dan satu rumah warga rusak tertimpa material. Selai itu, dua orang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengalami luka.
Menurut pemilik rumah, Abbas, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA saat warga bersiap menunaikan salat. Tiba-tiba, bagian atas menara Masjid Babul Jannah runtuh dan menimpa atap masjid sebelum akhirnya menghancurkan rumah miliknya.
“Waktu itu saya lagi tidur di dalam rumah. Saya kaget mendengar suara seperti ledakan. Puing-puing besar menimpa atap dan plafon hingga rusak parah. Materialnya juga sampai ke dalam rumah,” kata Abbas ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA:
DMI Target Bangun 100 Masjid di Gaza Hingga Ramadan

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dua warga yang berada di sekitar lokasi mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan.
“Ada anak-anak yang terkena batu di kepala saat sedang berbelanja di warung depan, tapi kondisinya tidak parah,” tambahnya.
Kepala Desa Mangngeloreng, Muhammad Darwis, menjelaskan, saat kejadian, hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut, yang kemungkinan menjadi penyebab runtuhnya menara.
“Saat itu memang hujan deras disertai angin cukup kencang. Kemungkinan karena itu menara masjid bisa roboh,” katanya singkat.
Menara masjid ini diketahui telah berdiri sejak lama, namun pihak pengelola masjid belum dapat memastikan usia bangunan tersebut.
Saat ini, Tim Inafis Polres Maros telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab pasti runtuhnya menara.
Pihak kepolisian dan pemerintah desa mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kondisi bangunan tua yang berpotensi mengalami kerusakan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.