Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Wilayah Bone, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Walanae

Ilustrasi Gempa (IST)

menitindonesia, BONE – Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/2/2025).
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di koordinat 4,76° LS dan 119,92° BT, sekitar 16 km barat daya Bone, dengan kedalaman 8 kilometer.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini terjadi akibat aktivitas Sesar Walanae,” ujar Irwan.

BACA JUGA:
Gempa di Laut Bima, Getarannya Terasa di Labuan Bajo Hingga Makassar

Gempa dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas berbeda. Di Bone dan Soppeng, gempa dirasakan pada skala II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seperti truk berlalu).
Sementara di Maros dan Sinjai, gempa dirasakan pada skala II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).
Meski begitu, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan yang ditimbulkan.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut,” jelas Irwan.
BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 20.43 WITA, tidak ada aktivitas gempa susulan atau aftershock yang terdeteksi.
Irwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga meminta warga untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali ke dalam rumah.
“Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan bangunan cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan sebelum kembali ke dalam rumah,” tutupnya.
Demikian laporan terkini mengenai gempa bumi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.