Dispora Makassar Jalin Kerja Sama dengan Jepang dan Australia untuk Program Pemuda Internasional

Rombongan Dispora Makassar saat berkunjung ke Konsulat Australia untuk jalin kerja sama kepemudaan. (IST)

menitindonesia, MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat jejaring kepemudaan global, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar melakukan kunjungan strategis ke Konsuler Jepang, Ohashi Koichi, serta Konsuler Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias.
Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi dalam mendukung Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 dan Makassar International Marching Fest 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Makassar, Andi Tenri Lengka B. Djemma, didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda, Muh. Dasysyara Dahyar, serta Kabid Pengembangan Pemuda, Bryan Ramadhan Brahman.
Selain itu, perwakilan Data Analyst Dispora dan Duta Pemuda Kota Makassar turut hadir dalam diskusi yang menyoroti pemberdayaan pemuda serta penguatan kolaborasi lintas negara.

BACA JUGA:
Dispora Makassar Cetak Rekor: 984 Medali, 58 IPP, dan Ribuan Pemuda Terlibat

Dalam pertemuan tersebut, Andi Tenri Lengka menegaskan, Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 yang akan berlangsung pada 1-2 Juni 2025 menjadi agenda penting yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami mengundang Konsuler Jepang dan Konsuler Jenderal Australia untuk hadir sebagai narasumber, sekaligus mendorong pengiriman delegasi pemuda dari kedua negara tersebut,” ujar Andi Tenri Lengka dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).
Tak hanya itu, Dispora Makassar juga membuka peluang kerja sama dalam berbagai program strategis seperti pertukaran pemuda, edukasi kepemudaan, hingga promosi internasional.

BACA JUGA:
Anggaran Randis Wali Kota Makassar Terpilih Disiapkan Rp 4 Miliar Oleh Pemkot

“Kerja sama ini bertujuan untuk membuka peluang bagi pemuda Makassar dalam mengembangkan keterampilan mereka dan mendapatkan wawasan global,” tambahnya.
Selain membahas IYS 2025, Dispora Makassar juga memperkenalkan Makassar International Marching Fest 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 2-6 Juli 2025.
Ajang ini akan menjadi wadah bagi marching band dari berbagai negara, termasuk Jepang dan Australia, untuk berkompetisi sekaligus mempromosikan Makassar sebagai kota yang mendukung kreativitas dan seni musik.
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai event berskala internasional, sekaligus memperkenalkan Makassar ke dunia,” pungkasnya.