menitindonesia, MAROS – Bupati Maros, Chaidir Syam mulai menata struktur pemerintahannya, usai dilantik sebagai Bupati untuk periode kedua.
Bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur, Chaidir lalu mengumpulkan seluruh pegawainya mulai dari level kelurahan hingga Dinas untuk diberikan pengarahan sekaligus silaturahmi, di ruang Sebaguna Pemkab Maros, Rabu (5/3/2025).
Pada kesempatan itu, Chaidir Syam mengajak seluruh Aparat Negeri Sipil (ASN) di Lingkup Pemkab Maros untuk bersama-sama berupaya mewujudkan visi dan misi pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Termasuk mengelaborasi program pemerintah pusat dengan daerah secara selaras dan berkesinambungan.
“Iya ini juga sekaligus saya paparkan singkronisasi program pemerintah pusat dengan kita melalui program asta cita Presiden Prabowo. Nah di sini kita punya yang namanya asta karya yang akan kita tuju bersama-sama. Inilah yang ingin kita singkronkan selama lima tahun kedepan,” kata Chaidir.
BACA JUGA:
Chaidir Syam Paparkan Visi dan Misinya di Rapat Paripurna DPRD Maros
Dalam pertemuan yang dihadiri ribuan orang ini, Chaidir juga mengumumkan pergeseran pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros yang sebelumnya dijabat oleh Takdir, dialihkan ke M. Ferdiansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga.
Hal ini juga seolah memberikan sinyal kepada publik, Jika dalam waktu dekat, Chaidir Syam akan melakukan perombakan besar-besaran di dalam struktur pemerintahannya bersama Muetazim Mansyur.
BACA JUGA:
Disambut Dengan Meriah, Chaidir Syam Sampaikan Ucapan Terima Kasihnya ke Suhartina Bohari
Chadir Syam mengatakan, saat ini ada delapan Dinas yang dijabat oleh Plt yang nantinya akan dilakukan proses lelang jabatan melalui job fit yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat tanpa harus menunggu enam bulan pasca pelantikan kepala daerah.
“Jadi Kemendagri sudah memberikan izin untuk melakukan pengisian jabatan secepatnya. Jadi tidak harus menunggu enam bulan lagi seperti dulu-dulu setelah pelantikan, karena kami ingin segera membentuk tim untuk percepatan pembangunan,” katanya.
Selain proses lelang jabatan yang lebih cepat, Chaidir menyebut, evaluasi kinerja pejabat juga akan dilakukan lebih cepat dari biasanya. Hal ini akan membuat Kepala Daerah bisa lebih leluasa melakukan rotasi jika memang dianggap perlu.
“Kedepan, evaluasi kinerja bisa dilakukan setiap tiga bulan. Jika kinerja di bawah rata-rata dan tidak mendukung visi dan misi kita, kami tidak ragu untuk memberikan sanksi atau bahkan melakukan pergantian jabatan,” jelasnya.
Saat ini, OPD yang masih dipimpin oleh Plt di antaranya adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang saat ini diisi oleh Fitri Adhicahya, menggantikan Amiludin yang sebelumnya meninggal dunia.
Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup kini dipimpin oleh Amiruddin yang menggantikan Abdul Salam yang telah memasuki masa pensiun.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPP) dijabat oleh Asisten III Setda Maros, Muhammad Alfian Amri, yang menggantikan Muetazim Mansyur yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Maros.
Kemudian, Dinas Ketenagakerjaan yang baru dibentuk, kini dipimpin oleh Nuryadi dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dikomandoi oleh Eldrin Saleh Nuhung.
Sementara Dinas Perhubungan, yang kembali menjadi dinas mandiri, dipimpin oleh Wempi Sumarlin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala ULP Pemkab Maros.
Selain itu, terdapat juga jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Hukum, dan Politik yang kini dijabat Plt.
