Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakilnya, Aliyah Mustika Ilham usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Makassar, Senin (3/3/2025).
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berkomitmen melanjutkan program Lorong Wisata (Longwis) yang telah digagas wali kota pendahulunya Moh Ramdhan Pomanto.
Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin mengatakan, program lorong wisata era Danny Pomanto sejalan dengan program Urban Farming yang akan dijalankan oleh pemerintahan MULIA.
Ia bersama Aliyah, akan melakukan transformasi lorong wisata sehingga betul-betul menjadi lokasi destinasi wisata baru di Makassar.
“Bukan hanya melihat keindahan lorongnya, tetapi bisa dapatkan uang di sana,” kata Appi, Rabu (5/3/2025).
Appi mengaku sepakat dengan program longswis yang telah diinisiasi oleh Danny Pomanto.
Upaya Danny Pomanto dalam mengurangi inflasi di Makassar lewat lorong wisata akan ia lanjutkan.
“Saya sepakat dengan apa yang dilakukan pak Danny dalam mengurangi inflasi, kita akan melakukan kegiatan yang sama di dalam lorong,” ujar Appi.
“Kali ini tidak dengan satu model saja, kita akan bebaskan masyarakat memilih dengan beberapa sukses story yang datang memberikan gambaran,” lanjutnya.
Rencananya, dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan seluruh pelaku urban farming untuk membahas pola yang tepat dalam melakukan pertanian di lahan sempit.
“Dalam waktu dekat saya akan atur town hall meeting seluruh pelaku urban farming dan pertanian lahan sempit, kita akan ajak masyarakat membangun garden vertikal,” sebut Appi
Disamping itu, sejumlah lorong di Makassar rencananya akan Appi jadikan sebagai galeri seni dan budaya.
Ia akan mengadopsi gang-gang yang berada di Yunani ke lorong-lorong di Makassar. Lorong- lorong tersebut kata Appi akan menjadi objek wisata yang bisa ditawarkan kepada para turis yang ingin melihat perpaduan seni dan budaya Bugis – Makassar.
“Saya membayangkan lorong-lorong nanti bukan hanya di cat (diwarnai) tetapi kita dapat memamerkan hasil-hasil lukisan dan karya seni anak Makassar sebagai sebuah galeri seni di lorong. Ini seperti yang ada di Yunani,” ucap Appi.